Sepekan layanan Trans Jatim Koridor 1 Malang Raya beroperasi berdampingan bersama angkot (angkutan kota), moda transportasi publik sejak 1989. Di balik operasional kedua moda transportasi tersebut, terselip kisah suka duka, realita dan solusi di masa mendatang. Khususnya para sopir ….
Kehadiran layanan transportasi publik Trans Jatim Koridor I Malang Raya dinilai memberikan dampak positif bagi kunjungan ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu memperkirakan pasar Batu memperoleh ….
Layanan Trans Jatim Koridor 1 Malang Raya akhirnya resmi diluncurkan. Terdapat berbagai kemudahan layanan yang ditawarkan untuk menarik minat penumpang.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi meluncurkan layanan Trans Jatim Koridor 1 Malang Raya. Kehadiran layanan transportasi publik ini digadang-gadang menjadi solusi baru mengurai kemacetan.
Kabupaten Malang miliki 14 titik lokasi henti Bus Transjatim Malang-Batu dan Batu-Malang. Belasan lokasi henti bus tersebut terdiri dari 11 titik rambu bus stop dan 3 shelter.
Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Malang memastikan, tidak semua sopir angkot direkrut Trans Jatim. Pihaknya mendesak Pemkot Malang segera memastikan kesejahteraan angkot ke depannya untuk mencegah ketimpangan nasib dan kecemburuan sosial.
Rencana peluncuran Trans Jatim koridor Malang dalam waktu dekat menjadi sorotan sopir angkot. Pasalnya , para sopir angkot menagih janji Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sebelum transportasi massal tersebut beroperasi.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) turut berpartisipasi dalam kegiatan Peresmian Operasional Bus Trans Jatim Koridor VII Terminal Lamongan-Dukun (Gresik)-Terminal Paciran,
Dinas Perhubungan Kota Malang menanggapi adanya penolakan terhadap layanan transportasi Trans Jatim, terutama dari sopir angkot. Penolakan itu dianggap wajar terjadi, mengingat masih minimnya sosialisasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Malang, SERU.co.id – Rendra Masdrajad Safaat menanggapi aspirasi paguyuban angkot atau Serikat Sopir Indonesia (SSI) Kota Malang. Saat 20 sopir angkot menyampaikan, penolakannya terkait rencana …
Rencana pengoperasian Trans Jatim di wilayah Malang Raya menuai penolakan dari para pengemudi angkutan kota (angkot) di Kota Malang. Dalam audiensi yang digelar, DPRD Kota Malang berjanji akan menindaklanjuti aspirasi tersebut.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang bakal merombak trayek angkot menyesuaikan kondisi terkini. Trayek angkot tersebut disesuaikan akan terintegrasi dengan bus Trans Jatim.
Program bus Trans Jatim direncanakan beroperasi bulan Oktober 2025. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan mengoptimalkan operasional Terminal Hamid Rusdi melalui program tersebut.
Kabupaten Malang hanya mendapatkan jatah sekitar 5 persen dari total proyek bus Trans Jatim yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengurai kemacetan dan memperluas akses transportasi antardaerah.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang merancang konsep feeder (pendukung layanan) sebagai pendukung operasional Trans Jatim di wilayah Malang Raya. Keberadaan angkot yang kian redup akan dimanfaatkan sebagai angkutan feeder yang akan menyalurkan penumpang ke trayek utama.
