Malang, SERU.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang melaporkan ada 40 bangunan rumah serta fasilitas umum di Kecamatan Kepanjen dan Gondanglegi terdampak angin kencang. Rata-rata, bangunan tersebut mengalami kerusakan di bagian atap, Minggu (28/9/2025).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menerangkan, di Desa Urek – urek, Kecamatan Gondanglegi, terdapat 18 rumah warga dan satu fasilitas umum mengalami kerusakan.
“Kejadian angin kencang pada Desa Urek – urek dengan dampak rumah rusak 18 Rumah 1 fasilitas umum TK Al Aziz,” seru Sadono, Senin (29/9/2025).
Dirinya menjelaskan, dari 20 bangunan tersebut 10 rumah warga mengalami kerusakan ringan, sedangkan 8 rumah dan satu fasilitas umum mengalami kerusakan berat.
“Untuk Kerusakan sedang hingga berat kebanyakan pada bagian atap,” ungkapnya.
Sadono menerangkan, kejadian serupa juga terjadi di Desa Mangunrejo RT 06, 08, 09, 10 dan 14 RW 02, Kecamatan Kepanjen. Dimana di lokasi tersebut sebanyak 21 rumah warga disapu hujan deras disertai angin kencang.
“Total ada 21 rumah rusak ringan,” ungkap pria berkacamata itu.
Sementara itu, warga Kecamatan kepanjen yang terdampak angin besar, Muaji mengaku, menyaksikan sendiri angin kencang menerjang tempat usaha kolam pemancingannya tersebut.
“Pas itu di lokasi hujan dari timur ada angin puting beliung, saya saksikan sendiri dari timur ke barat. Waktu itu si pemancingan ada 3 orang sampe kena atapnya,” kata Muaji.
Ia menuturkan, atap kolam pemancingan yang memiliki luas 3 kali 30 meter tersebut harus roboh diterjang angin besar. Diprediksi pula kerugian yang dirinya alami kurang lebih mencapai Rp10 juta.
“Di atap kolam, pring sama asbes. (apa pernah terjadi bencana serupa?) Pernah tapi gak separah ini. Yang paling parah kemarin, berlangsung 5 menit-an (durasi angin kencang),” bebernya. (wul/ono)