Solo, SERU.co.id – Pendiri Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Abu Bakar Ba’asyir, bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Ba’asyir menemui Jokowi di kawasan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (29/9/2025). Ia menyampaikan nasihat agar Jokowi mengamalkan dan menerapkan hukum Islam.
Usai pertemuan, Ba’asyir mengatakan, dirinya datang untuk menunaikan kewajiban sebagai seorang Muslim, yakni memberi nasihat. Ia menegaskan, pesan utamanya kepada Jokowi adalah agar menerapkan hukum Islam dalam kehidupan berbangsa.
“Saya hanya menasihati. Orang Islam itu wajib menasihati. Baik rakyat, pemimpin, bahkan orang kafir harus dinasihati,” seru Ba’asyir, dilansir dari Kompascom, Senin (29/9/2025).
Ba’asyir juga menyebut, Jokowi sebagai sosok yang kuat. Ia berharap, mantan Presiden RI tersebut dapat menjadi pembela Islam. Selain kepada Jokowi, Ba’asyir mengaku sudah menyampaikan pesan serupa kepada Presiden Prabowo Subianto melalui surat.
“Presiden pun sudah saya nasihati lewat surat. Itu kewajiban seorang ulama, menasihati,” katanya.
Sementara itu, Jokowi mengaku, terkejut dengan kedatangan Ba’asyir yang tidak direncanakan. Ia menyebut, pertemuan tersebut sebagai silaturahmi.
“Silaturahmi dengan Ustaz Abu Bakar tadi. Ya, sangat kaget saya kedatangan beliau. Intinya beliau menasihati saya untuk mengabdi pada Islam. Sudah, itu saja,” ujarnya.
Sebagai informasi, Abu Bakar Ba’asyir menjalani hukuman 15 tahun penjara terkait kasus terorisme dan memperoleh pembebasan murni pada Januari 2021. Setelah bebas, ia sempat menarik perhatian publik saat memimpin upacara bendera peringatan HUT ke-77 RI di Pesantren Al-Mukmin Ngruki pada 17 Agustus 2022. (aan/mzm)
