Ribuan Siswa SMK PGRI 3 Jalan Sehat Kreasi, Usung Semangat Kreatif Kuat dan Sehat

Ribuan Siswa SMK PGRI 3 Jalan Sehat Kreasi, Usung Semangat Kreatif Kuat dan Sehat
Penampilan kreativitas tim salah satu kelas SMK PGRI 3 Kota Malang. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, SMK PGRI 3 (Skariga) Kota Malang menggelar Jalan Sehat Kreasi, start/finish di Taman Krida Budaya Suhat. Mengusung acara Boombastic Merah Putih Skariga Kuat dan Sehat, diikuti 1.800-an siswa kelas 10 dan 11, serta guru pendamping.

Kepala SMK PGRI 3 Kota Malang, M. Lukman Hakim mengatakan, kegiatan ini merupakan puncak rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Dimana sebelumnya beberapa kegiatan dan lomba dilaksanakan di sekolah dengan konsep menggali kreativitas dan nasionalisme para siswa-siswi SMK PGRI 3 Kota Malang.

Bacaan Lainnya

“Sebelumnya ada beberapa lomba di sekolah menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, hari ini sebagai puncaknya. Peserta menempuh jarak lebih dari 3 kilometer melalui beberapa ruas jalan utama, start Taman Krida Budaya Suhat. Kemudian menuju jalan Coklat, Kalpataru, Cengger Ayam, daerah Papa, Candi Mendut dan kembali finish Taman Krida Budaya Suhat,” seru Lukman, kepada SERU.co.id, Jumat (22/8/2025).

Pemberangkatan peserta Jalan Sehat Kreasi oleh Kepala SMK PGRI 3 dan Kapolsek Lowokwaru Kota Malang. (rhd)
Pemberangkatan peserta Jalan Sehat Kreasi oleh Kepala SMK PGRI 3 dan Kapolsek Lowokwaru Kota Malang. (rhd)

Menurut Lukman, pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat Malang Raya tentang apa yang diajarkan dan diperoleh siswa Skariga. Dimana di tengah era teknologi kekinian, siswa SMK PGRI 3 masih memiliki rasa nasionalisme dalam Jalan Sehat Kreasi ini. Sekaligus penguatan dan aktualisasi 8 (delapan) dimensi profil kelulusan Indonesia serta 7 kebiasaan anak Indonesia hebat.

“Kami ingin menunjukkan siswa SMK PGRI 3 memiliki banyak ide kreatif dan inovasi, tak hanya sekadar jalan sehat menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Namun bagaimana mereka bisa eksis di tengah disrupsi teknologi seperti game addict, namun diarahkan dengan kegiatan positif,” terangnya.

Dalam implementasinya, kebiasaan anak Indonesia hebat dimulai dengan bangun pagi, beribadah, sarapan, berdoa hingga aktivitas sehat. Dengan membangun kebiasaan awal yang baik, maka akan secara otomatis mengubah karakter dan kebiasaan seseorang menjadi lebih baik.

“Hasil akhirnya nanti, sebagaimana dimensi profil kelulusan, terbukti keterserapan lulusan SMK PGRI 3 sangat tinggi. Bahkan pada beberapa kegiatan kompetisi, Skariga mampu mewakili Jatim di level nasional dan internasional. Begitu pula dalam giat kali ini, doorprize banyak dan bermacam-macam, namun bersifat edukatif,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta mengapresiasi, kegiatan yang dilaksanakan oleh SMK PGRI 3 Kota Malang. Sejak awal masuk SMK PGRI 3, para siswa digembleng kegiatan positif untuk menciptakan karakter unggulan.

“Anak-anak usia SMA/SMK ini sedang mencari jati diri, dimana seringkali ada keraguan karena kurangnya literasi pemahaman dan pengalaman. Konsep pengajaran dan pengalaman yang diberikan kepada cukup kuat, sehingga karakternya pun menjadi kuat,” ucap Anang,

Kapolsek Lowokwaru mengaku, pihaknya sering kali dilibatkan dalam kegiatan Skariga. Sehingga dirinya paham bagaimana konsep yang diberikan sejak masuk SMK PGRI 3, hingga lulus dan diterima kerja.

“Kami sering kali dilibatkan dalam pembinaan karakter dan kedisiplinan. Serta mengedukasi tentang anti bullying, aturan berlalu lintas, dan taat kepada orang tua dan guru,” tandasnya. (rhd)

disclaimer

Pos terkait