Malang, SERU.co.id – Kota Malang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Bulutangkis U-15 Piala Menpora Seri Regional 8 Jawa Timur. Wali Kota Malang mendukung para atlet lokal meraih prestasi terbaik untuk menembus panggung pertandingan nasional.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, Festival Bulutangkis U-15 ini diikuti oleh ratusan atlet muda dari berbagai daerah di Jawa Timur. Ajang ini merupakan bagian dari 17 seri regional yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
“Saya sampaikan terima kasih, Kota Malang dipercaya menjadi tuan rumah Piala Menpora ini. Nantinya, juara satu dan dua akan mewakili Jawa Timur di tingkat nasional,” seru Wahyu, saat menghadiri pertandingan di Malang Badminton Arena, Senin (6/10/2025).
Ia menjelaskan, ajang ini bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga wadah pembinaan dan pencarian bibit-bibit atlet muda potensial. Atlet yang berpartisipasi berusia di bawah 15 tahun, serta diharapkan menjadi generasi penerus yang mampu mengharumkan nama daerah.
“Piala Menpora ini menjadi ajang bagi mereka untuk membuktikan bahwa usaha mereka berlatih selama ini bisa terlihat dalam pertandingan ini. Kami terus mendukung mereka, agar bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Tak lupa, ia mengapresiasi Ikatan Guru Olahraga Nasional, PBSI Kota Malang dan Disporapar Kota Malang. Berkat kolaborasi berbagai pihak tersebut, Piala Menpora di Kota Malang terlaksana dengan baik.
“Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi wadah pencarian bibit atlet muda berpotensi. Ini sejalan dengan visi Ngalam Tahes dan program 1.000 Event,” jelasnya.
Menurutnya, event olahraga seperti ini juga memberi dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama bagi pelaku usaha di sektor pariwisata, perhotelan, dan kuliner. Kehadiran peserta dan pendamping dari berbagai daerah di Jawa Timur turut menggerakkan ekonomi di Kota Malang.
Ketua PBSI Kota Malang, Heri Mursid menyampaikan, turnamen ini menjadi bagian penting dalam program pembinaan atlet bulutangkis. Setelah pelaksanaan Kejurkot, PBSI Kota Malang akan mempersiapkan para atlet untuk mengikuti Kejurnas pada Desember mendatang yang diikuti oleh atlet-atlet tingkat dewasa dari seluruh Indonesia.
“Setelah Kejurkot, kami bersiap untuk Kejurnas di bulan Desember. Di sana, peserta berasal dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. Kami harap atlet-atlet Kota Malang yang tampil di Piala Menpora ini bisa terus berkembang hingga ke tingkat nasional,” ujarnya.
Heri menerangkan, kini terdapat 16 klub bulutangkis di bawah binaan PBSI Kota Malang. Klub-klub tersebut menaungi atlet dari berbagai kelompok usia, mulai dari pra-dini hingga taruna untuk usia pelajar setingkat SMA.
“Pembinaan dilakukan di klub masing-masing. Namun menjelang event besar, kami pusatkan latihan di Puslatcap, terutama untuk atlet usia dini,” jelasnya.
Mental bertanding para atlet juga ditempa lewat turnamen-turnamen lokal seperti Kejurkot, Wali Kota Open dan Wali Kota Cup. Festival Bulutangkis U-15 Piala Menpora dinilai menjadi wadah yang sangat baik untuk mengukur kemampuan dan kesiapan mental para atlet.
“Event seperti ini menjadi ajang tes mental dan kemampuan bertanding. Pesertanya berasal dari seluruh wilayah Jawa Timur, sehingga menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak kita,” tukasnya.
Heri menegaskan, PBSI Kota Malang senantiasa bertanggungjawab dalam pembinaan para atlet di Kota Malang.Melalui ajang ini, diharapkan lahir atlet-atlet muda berbakat dari Kota Malang dan Jawa Timur yang mampu menorehkan prestasi terbaik. (bas/mzm)