UIBU Perkuat Kompetensi Mahasiswa Lewat Pelatihan Edupreneurship Berbasis TPACK

UIBU Perkuat Kompetensi Mahasiswa Lewat Pelatihan Edupreneurship Berbasis TPACK
Salah satu dosen UIBU menyampaikan materi disimak para mahasiswa. (ist)

Malang, SERU.co.id – Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Malang melalui Pusat Pengembangan Profesi dan Entrepreneurship (P3E) menyelenggarakan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Edupreneurship. Berbasis TPACK (Technological Pedagogical and Content Knowledge) di Aula Kampus C UIBU, dalam dua tahap, Rabu-Kamis (24–25/9/2025) dan Senin-Selasa (29-30/9/2025).

Rektor UIBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko MSi menegaskan, pentingnya integrasi teknologi dan jiwa edupreneurship dalam dunia pendidikan. Pelatihan ini menjadi bagian komitmen UIBU untuk menyiapkan mahasiswa yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus memiliki semangat kewirausahaan di bidang pendidikan.

Bacaan Lainnya

“Teknologi dan edupreneurship itu saling melengkapi. Teknologi membuka peluang pembelajaran kreatif dan efektif, sementara edupreneurship menumbuhkan keberanian untuk berinovasi dan menciptakan nilai tambah di dunia pendidikan. Keduanya harus dimiliki mahasiswa, agar siap menghadapi tantangan masa depan,” seru Sam Rektor, sapaan akrabnya.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber berkompeten yang menyampaikan materi mulai konsep dasar PTK, metode dan inovasi pembelajaran berbasis TPACK. Hingga praktik mendesain model dan media pembelajaran.

“Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan konseptual, tetapi juga pengalaman praktik yang aplikatif,” imbuhnya.

Seorang peserta menyampaikan, pelatihan ini membantu memahami bagaimana teori PTK dapat dihubungkan dengan inovasi berbasis teknologi. Sekaligus memberi wawasan tentang peluang edupreneurship di bidang pendidikan.

Melalui kegiatan ini, UIBU menegaskan posisinya sebagai kampus yang berfokus pada pengembangan profesionalisme dan kewirausahaan pendidikan. Serta berkomitmen mencetak lulusan berdaya saing tinggi dan siap menjadi pendidik inovatif. (rhd)

 

disclaimer

Pos terkait