Malang, SERU.co.id – Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali menggelar agenda tahunan Manajerial Diri 2025 bagi mahasiswa baru. Bertemakan “Menjadi Mahasiswa Adaptif, Kreatif dan Siap Berkomitmen di Tingkat Global” di Graha Polinema. Menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai bidang, mulai dari akademisi, praktisi hingga mahasiswa berprestasi.
Diawali sambutan Wakil Presiden BEM Polinema 2025/2026, Natasya Dhea AP. Dilanjutkan para pemateri, di antaranya:
– Tenaga Ahli Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Assoc. Prof. Suparto,
– Dosen Akademik Polinema Galuh Kartiko SH MHum,
– Wakil Presiden BEM Polinema Natasya Dhea AP,
– Mahasiswa Berprestasi Universitas Brawijaya 2023, Deannisa Santika Puteri Amd Bns,
– Founder & Sekutu Pasif CV Satuproject Citra Indonesia Ahmad Asas Hakiki.
Tenaga Ahli Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Assoc. Prof. Suparto, membawakan materi tentang Pengenalan dan Pengembangan Diri. Dengan menekankan, pentingnya melakukan evaluasi pribadi sebagai langkah awal untuk mengenali serta mengembangkan potensi diri.
“Hidup adalah pilihan, dan setiap pilihan membawa tanggung jawab. Yang harus kita evaluasi bukan orang lain, melainkan diri kita sendiri,” pesan Soeparto, sapaan dosen UMM ini.
Dosen Akademik Polinema, Galuh Kartiko SH MHum, membahas pentingnya sifat kritis dalam dunia akademik maupun kehidupan sehari-hari.
“Berpikir kritis bukanlah kemampuan instan. Melainkan hasil dari latihan bertanya, menganalisis dan berani menyampaikan pendapat,” ucap Galuh.
Wakil Presiden BEM Polinema, Natasya Dhea AP, memperkenalkan mengenai Gantari. Gantari merupakan forum keperempuanan di bawah BEM Polinema yang berfokus pada isu pemberdayaan perempuan.
“Pentingnya ruang bagi mahasiswa, khususnya perempuan, untuk berani bersuara dan berkontribusi bagi perubahan,” tegasnya.
Baca juga: Tugas Akhir Dua Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi Polinema Raih Hasil Sangat Baik
Mahasiswa Berprestasi Universitas Brawijaya 2023, Deannisa Santika Puteri Amd Bns, membagikan pengalamannya sebagai mahasiswa berprestasi dalam sesi materi keempat.
“Saya mendorong mahasiswa baru untuk tidak takut mencoba hal baru, berkompetisi, serta memanfaatkan peluang yang ada di kampus,” ucapnya.
Founder & Sekutu Pasif CV Satuproject Citra Indonesia Ahmad Asas Hakiki. mengajak mahasiswa untuk memahami pentingnya komunikasi efektif. Baik dalam dunia kerja maupun saat membangun relasi.
“Komunikasi yang baik adalah bagaimana pesan bisa sampai dengan jelas dan tepat sasaran,” ungkapnya sambil berbagi pengalaman membangun usaha sejak bangku sekolah.
Acara diisi dengan sesi tanya jawab, dimana mahasiswa baru berkesempatan bertanya langsung. Kepada para narasumber seputar manajemen diri, berpikir kritis, hingga keterampilan komunikasi.
Melalui kegiatan Manajerial Diri 2025 ini, Polinema berharap, mahasiswa baru tidak hanya mampu beradaptasi di lingkungan kampus. Tetapi juga siap bersaing di tingkat global dengan bekal keterampilan, wawasan dan kepercayaan diri yang lebih kuat. (rhd)