Malang, SERU.co.id – Delapan dosen Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) mengikuti Training Tekla Structures Designer di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang (Polinema), Senin-Kamis (1-4/12/2025). Sekaligus Uji Kompetensi Teknik Bangunan Gedung dan Manajemen Konstruksi bagi tenaga pendidik vokasi Polnep.
Wakil Direktur I Polinema, Prof. Ir. Ratih Indri Hapsari ST MT PhD IPM menjelaskan, para dosen Polnep mengikuti training untuk meningkatkan kompetensi, agar lebih relevan dengan kebutuhan industri. Polinema menghadirkan trainer resmi dari Jurusan Teknik Sipil Polinema dengan agenda pelatihan penggunaan software Tekla Structures. Serta uji kompetensi bersertifikasi nasional BNSP maupun sertifikasi internasional.
“Para dosen Polnep tersebut mengikuti program pelatihan dan uji kompetensi sertifikasi internasional maupun sertifikasi nasional dari BNSP. Tujuannya, meningkatkan kapasitas dosen, pengajar di jurusan Teknik Sipil Polnep supaya bisa lebih relevan terhadap kebutuhan industri,” seru Ratih, sapaan akrabnya mantan Wakil Direktur bidang IV ini.
Menurutnya, pelatihan dan aertifikasi kompetensi ini dinilai menjadi standar penting dalam dunia kerja. Harapannya, output dosen bersertifikasi kompetensi memiliki kapasitas memberikan pengetahuan lebih terstandar kepada mahasiswa.
“Apabila dosennya dinyatakan kompetensi, sudah terstandar keahliannya, maka kapasitasnya bisa diandalkan untuk bisa memberikan pengetahuan itu kepada mahasiswa,” jelasnya.
Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi perencanaan, akurasi pemodelan 3D. Serta kesiapan dosen untuk membimbing mahasiswa dalam dunia konstruksi berbasis BIM
Materi Training Tekla Structures, di antaranya pengenalan Tekla & konsep BIM, pemodelan struktur baja dan beton, pembuatan sambungan, part assembly, dan reinforcement. Serta otomatisasi gambar kerja (shop drawings), manajemen material & laporan fabrikasi, kolaborasi proyek menggunakan Tekla Model Sharing, integrasi Tekla dengan Revit, AutoCAD dan Navisworks.
Salah satu peserta, sekaligus dosen Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak, Asmadi mengatakan, Tekla menjadi materi baru dan penting untuk meningkatkan kompetensi. Harapannya, setelah pelatihan, mereka bisa menerima banyak hal baru dan menularkannya kepada mahasiswa.
“Kedatangan kami untuk meningkatkan kompetensi, khususnya di bidang Tekla Structure. Kami berharap, setelah pelatihan ini, kami bisa lebih banyak menerima hal baru terkait Tekla Structure,” imbuhnya.
Terkait Uji Kompetensi Bangunan Gedung dan Manajemen Konstruksi, Asmadi menjelaskan alasan memilih skema tersebut. Dimana Polinema merupakan salah satu kampus unggul dan rujukan, dengan nilai di atas kampus lain.
“Kami merasa yang agak kurang dalam hal Tekla Structure Desainer ini, kami ingin membenahi dan meningkatkan kompetensi. Dari sini nanti, kami juga akan memberikan untuk mahasiswa Polnep sendiri,” terangnya.
Senada, dosen lain, Wiwik Wiharti menyampaikan, perkembangan software yang semakin cepat menuntut dosen untuk terus memperbarui kompetensi. Sebagai pengajar, Wiwik mengaku, harus meningkatkan kompetensi setiap waktu.
“Sekarang, software sudah sangat berkembang, sudah sangat meluas, sudah sangat lebih memudahkan pekerjaan begitu. Terutama terkait dengan bidang struktur Tekla,” ucap Wiwik, sapaan akrabnya. (rhd)
