79 Keluarga di Kota Batu Lega Terima Bantuan Perbaikan Rumah

79 Keluarga di Kota Batu Lega Terima Bantuan Perbaikan Rumah
Raut wajah sumringah dari penerima program perbaikan rumah Disperkim Kota Batu. (ist)

Batu, SERU.co.id Raut lega dan haru tak terbendung dari puluhan warga Kota Batu yang menjadi penerima manfaat program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahap kedua. Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) menyalurkan bantuan kepada 79 keluarga, pada Senin (1/12/2025) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Among Warga.

Rosita, salah seorang warga Kelurahan Temas, yang menerima bantuan untuk ibunya, Sunarti, mengaku sangat bersyukur atas bantuan dari pemerintah daerah. Bantuan tersebut bakal dimanfaatkan untuk memperbaiki sejumlah kerusakan yang ada di rumah ibunya.

Bacaan Lainnya

​”Atap yang rusak dan bocor, kamar mandi, serta kayu-kayu yang rapuh membuat kami sekeluarga selalu khawatir. Dengan adanya program bedah rumah (RTLH) ini, kami sungguh bersyukur dan memiliki harapan untuk tinggal di rumah yang jauh lebih layak dibanding sebelumnya,” seru Rosita dengan mata berkaca-kaca.

​Kelegaan serupa dirasakan oleh Arif, warga Desa Pesanggrahan. Sebelum mendapat bantuan, Arif dan keluarganya harus menumpang di rumah kerabat karena kondisi rumahnya yang bocor dan belum layak.

​”Kami berterima kasih dan bersyukur karena sekarang kami punya harapan untuk tinggal di rumah yang tidak bocor dan bisa ditempati sekeluarga. Bantuan ini benar-benar mengubah hidup kami,” ungkap Arif.

​​Kepala Bidang Perumahan Disperkim Kota Batu, Prasetyo Bagus Wicaksono menjelaskan, setiap penerima bantuan RTLH gelombang kedua ini mendapatkan dana senilai Rp30.000.000. Angka tersebut dialokasikan untuk kebutuhan bahan bangunan dan upah tukang. Peningkatan jumlah penerima pada tahun 2025 ini adalah bukti komitmen Pemkot dalam pelayanan optimal kepada masyarakat.

Baca juga: ​Tingkatkan Standar Pelayanan, Pemkot Batu Latih Ratusan Juru Parkir

​”Peningkatan penerima manfaat program bantuan RTLH pada tahun 2025 yang mencapai 142 keluarga ini adalah bukti nyata. Angka ini naik signifikan jika dibandingkan dengan 88 penerima pada tahun 2024,” jelas Prasetyo.

Kegiatan serah terima ini merupakan kelanjutan dari komitmen Pemkot Batu dalam mewujudkan visi ‘mBatu Sae’ aspek Madani. Total, tahun anggaran 2025 ini telah menjangkau 142 penerima setelah pencairan gelombang pertama di bulan Juli lalu. ​

“Kami berharap, melalui sinergi dan kolaborasi dengan instansi terkait, program ini dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas dan tepat sasaran pada tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim