Malang, SERU.co.id – Warga RT 001, RW 014, Dusun Ubalan, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di aliran sungai Ubalan yang diduga dibuang oleh orang tuanya, Minggu (10/8/2025).
Kapolsek Dampit AKP Ahmad Taufik menerangkan, bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang tengah melakukan aktivitas kerja bakti di sekitar TKP.
“Salah satu warga melihat sesuatu yang tersangkut ranting pohon di tepi aliran sungai, awalnya warga mengira benda tersebut merupakan sebuah boneka,” seru Taufik, saat dikonfirmasi SERU.co.id, Senin (11/8/2025).
Taufik membeberkan, warga yang merasa curiga dan penasaran kemudian mendekatinya untuk memastikan apakah yang dirinya temukan adalah sebuah boneka. Namun saat dirinya dekati, ternyata sesosok mayat bayi yang sudah dalam keadaan mengapung.
“Bayi dengan posisi tengkurap. Mengetahui hal tersebut kemudian ketua RT melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun Ubalan serta Polsek Dampit,” ungkap Taufik.
Diketahui, saat ditemukan tali pusar bayi tersebut masih menempel pada tubuhnya serta diduga ia sudah buang dan meninggal sejak beberapa hari sebelum ditemukan tubuhnya sudah tidak utuh lagi.
“Mayat ditemukan dengan beberapa luka diantaranya luka berlubang pada dahi, telinga kanan dan kiri, mulut, lidah keluar (terpotong). Lubang pada kaki kiri (bawah lutut) diduga karena dimakan hewan kecil serta terbentur ranting dan batu di sepanjang aliran sungai,” bebernya.
“Menurut keterangan dari petugas kesehatan, diperkirakan bayi tersebut dibuang pada 2-3 hari yang lalu,” ungkap Taufik.
Dirinya menerangkan, tubuh bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya tersebut dievakuasi kemudian dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk dilakukan Autopsi/VER. Taufik mengatakan, pihaknya akan mendalami kasus dugaan pembuangan bayi tersebut guna terungkap pelakunya. (wul/ono)