Malang, SERU.co.id – Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di sekitar aliran Sungai Brantas, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (12/3/2024) pukul 09.00 WIB. Diduga bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya yang tidak menginginkan kehadirannya.
Kapolsek Kepanjen AKP Moh Lutfi menerangkan, bayi malang tersebut ditemukan saat saksi yakni Sutrisno (35), warga Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen bersama Miseni (49), warga Kanigoro, Kecamatan Pagelaran yang tengah melakukan pembersihan sampah di aliran sungai Brantas Tersebut dengan alat berat.
“Pukul 09.00 WIB, saat saksi Miseni selaku operator Speedboat dan saksi Sutrisno, selaku operator Backhoe amfibi bekerja membersihkan sampah di sekat Aliran Sungai Brantas,” seru Lutfi.
Baca juga: Mayat Bayi Berumur Satu Bulan Ditemukan di Bendungan Sengguruh
Kemudian, para saksi tidak sengaja melihat sesosok mayat bayi yang tersangkut di atas tumpukan sampah-sampah itu.
“Mayat bayi yang tersangkut di atas tumpukan sampah, selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut kepada pelapor selaku petugas keamanan di Bendungan Sengguruh,” bebernya.
Baca juga: Mayat Bayi Laki-laki di Pinggir Jalan Area Persawahan Gondanglegi Gegerkan Warga
Saat pertama kali ditemukan, bayi perempuan itu sudah dalam keadaan hampir rusak dan membusuk. Dengan tali pusar yang masih lengkap menempel pada perut mungilnya itu.
“Bayi berjenis kelamin perempuan dengan ciri-ciri umur sekitar 1 hari dan sebagian ari-ari masih menempel di perut,” ungkap Lutfi.
Setelah berhasil dievakuasi oleh petugas, jasad bayi itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (wul/ono)