Launching Aplikasi Malpro dan Tukusam, Sutiaji Dorong ASN Belanja Produk UMKM Lokal

Wali Kota Malang, Sutiaji launching aplikasi Malpro dan Tukusam. (ws7) - Launching Aplikasi Malpro dan Tukusam, Sutiaji Dorong ASN Belanja Produk UMKM Lokal
Wali Kota Malang, Sutiaji launching aplikasi Malpro dan Tukusam. (ws7)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berupaya mengintegrasikan antara UMKM dengan kemajuan teknologi. Salah satunya, meluncurkan aplikasi Malpro dan Tukusam sebagai wadah jual beli UMKM di Kota Malang.

Wali Kota Malang, Sutiaji mendorong para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemkot Malang agar bisa belanja menggunakan aplikasi ini. Dengan begitu, tingginya jumlah transaksi mampu mengangkat dan memberdayakan para produsen lokal Kota Malang.

Baca Juga

Baca juga: Aplikasi ‘Malpro’ Dorong Perkembangan UMKM Kota Malang

“Nanti saya mohon di (Dinas) Kominfo ada dua cara. Satu pakai aplikasi, yang kedua pakai manual,” seru Sutiaji.

Lebih lanjut, Sutiaji berharap, lingkup transaksi seharusnya tidak terlalu luas antar kecamatan, namun bisa dipersempit di dalam satu kecamatan itu sendiri. Sehingga wilayah transaksinya lebih mudah dijangkau.

“Karena ini saya lihat ada 165 UMKM yang sudah masuk, cuma kan lintas. Kalau orang Lowokwaru hanya beli beras, nanti berasnya di marketplace sini yang ada di Kendungkandang. Jadi kalau bisa nanti pengelompokan malah enak, jadi oh ini wilayah sini belanjanya lebih mudah,” tambahnya.

Kunjungan Sutiasi ke stan UMKM usai launching aplikasi Malpro dan Tukusam. (ws7) - Launching Aplikasi Malpro dan Tukusam, Sutiaji Dorong ASN Belanja Produk UMKM Lokal
Kunjungan Sutiasi ke stan UMKM usai launching aplikasi Malpro dan Tukusam. (ws7)

Baca juga: Urus Data Kependudukan Cukup Melalui Aplikasi IKD

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi berharap, banyak UMKM yang terlibat. Sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Malang semakin baik.

“Harapan kedepannya, UMKM ini penyumbang pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Harapan kami bisa naik kelas, bisa berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi, karena yang bertahan kan UMKM,” ujar Eko.

Senada, Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto mengaku akan terus menyempurnakan aplikasi-aplikasi tersebut. Satu hal yang segera dibenahi adalah sistem pembayaran yang menggunakan cashless.

Baca juga: Pantau Antrian Via Aplikasi Macito, Cukup Tunggu di Titik Transit

“Sementara saat ini kan transaksi bersifat COD. Lha ini kita sedang komunikasi dengan Bank Jatim dan himpunan perbankan untuk layanan yang cashless,” ujar Widianto. (ms3/ws7/rhd)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *