Malang, SERU.co.id – Hadirnya dua armada baru bus Macito di Kota Malang semakin memudahkan masyarakat maupun wisatawan untuk menikmati titik wisata di Kota Malang. Kini Macito dilengkapi dengan fasilitas pemantauan antrian melalui aplikasi ‘Macito’, cukup tunggu di titik transit.
Walikota Malang, Sutiaji menjelaskan, hal ini tak lepas dari era digitalisasi. Sehingga dengan adanya aplikasi Macito akan lebih memudahkan masyarakat untuk melakukan pemesanan dimanapun.
Baca juga : Urus Data Kependudukan Cukup Melalui Aplikasi IKD
“Dengan era digitalisasi, ada kecepatan, ada kecerdasan, ada efisiensi. Daripada nunggu antrian disini, mending lebih baik nunggu di titik transit,” jelas pria nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini.
Tak hanya dari sisi pengguna, adanya aplikasi Macito memudahkan petugas dalam mempersiapkan kebutuhan. Di antaranya kebutuhan supir bus Macito dan petugas pemandu perjalanan.
“Dan memudahkan kami untuk memenej, kebutuhan hari ini berapa, kebutuhan supir, terus pemandu. Sehingga kedua belah pihak, yakni pengguna dan Macito, lebih enak,” tambah Sutiaji.
Baca juga : Aplikasi ‘Malpro’ Dorong Perkembangan UMKM Kota Malang
Selain itu, adanya penambahan armada, Pemkot Malang berencana akan menentukan titik transit Macito. Terutama di obyek-obyek wisata di Kota Malang.
Baca juga : Disumbang Dua, Pemkot Malang Bakal Maksimalkan Lima Macito Manjakan Wisatawan
Dari rencana itu, Sutiaji menginstruksikan Dishub menyiapkan pengaturan lebih lanjut, agar adanya titik transit itu tidak sampai mengganggu pengguna jalan lainnya.
Pemkot Malang akan menambah lagi jumlah Macito di tahun 2023, sehingga total Macito nantinya sebanyak 5 bus. Dari semua pengadaan tersebut, 2 bus baru berasal dari pembiayaan ABPD dan 2 bus baru lainnya nantinya dari dana Corporate Social Responsibilty (CSR). (ws7/rhd)
