Jakarta, SERU.co.id – Hans Patuwo resmi dinominasikan sebagai Direktur Utama sekaligus CEO baru GoTo. Ia menggantikan Patrick Sugito Walujo yang mengundurkan diri. Pergantian kepemimpinan ini penting untuk menjaga stabilitas dan memperkuat strategi GoTo menuju fase pertumbuhan dan profitabilitas berkelanjutan.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan GoTo, RA Koesoemohadiani menyebut, proses suksesi ini telah dipersiapkan secara matang. Terutama untuk menjaga kesinambungan strategi dan stabilitas perusahaan.
“Nominasi Hans akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dijadwalkan berlangsung 17 Desember 2025,” seru Koesoemohadiani, dikutip dari CNN Indonesia, Senin (24/11/2025).
Koesoemohadiani menjelaskan, pergantian pucuk pimpinan ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan. Dimana dirancang direksi saat GoTo memasuki tahap pertumbuhan menuju profitabilitas jangka panjang. Ia menegaskan, proses seleksi dilakukan melalui mekanisme suksesi yang ketat dan komprehensif.
Hans Patuwo bukan sosok baru bagi GoTo. Lelaki kelahiran 1976 ini telah delapan tahun berkecimpung dalam berbagai lini bisnis Gojek, GoPay, hingga GoTo. Ia bergabung pada 2018 sebagai Chief Operating Officer (COO) Gojek dengan fokus pada operasional mitra pengemudi dan layanan transportasi.
Dalam periode tersebut, Hans memimpin perluasan operasional Gojek ke lebih dari 100 kota di Indonesia. Kemudian memperbesar jaringan mitra driver hingga lebih dari dua juta pengemudi di Asia Tenggara. Setelah itu, ia dipercaya memimpin GoTo Financial (GTF) sebagai presiden.
Pada 2021, Hans diangkat sebagai Direktur GoTo. Saat ini ia menjabat sebagai Presiden On Demand Services sekaligus COO yang memimpin seluruh operasional bisnis perusahaan. Ia juga memegang posisi sebagai Direktur Utama PT Gofin Karya Anak Bangsa (GKAB) dan PT Midtrans.
GoTo menegaskan, Hans tidak memiliki hubungan keluarga dengan direksi, komisaris, maupun pemegang saham pengendali. Komisaris Utama GoTo, Agus Martowardojo menyampaikan, rekam jejak panjang dan kepemimpinan Hans dalam mengelola berbagai unit strategis menjadikannya figur tepat.
“Komitmen Hans terhadap efisiensi operasional, kesejahteraan mitra pengemudi dan penguatan data-driven management. Itu menjadi modal penting bagi GoTo untuk mendorong pertumbuhan dan profitabilitas,” pungkas Agus, dilansir CNBC. (aan/mzm)








