Cilacap, SERU.co.id – Operasi pencarian korban longsor di Cilacap memasuki hari ketujuh dengan fokus penyisiran di tiga sektor utama. Tim SAR gabungan mengerahkan peralatan maksimal untuk menemukan lima korban yang masih hilang sejak 13 November. Mendagri Tito Karnavian menyatakan operasi akan diperpanjang tiga hari jika seluruh korban belum berhasil ditemukan hari ini.
SAR Mission Coordinator (SMC) sekaligus Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah mengatakan, seluruh personel mulai bergerak sejak pukul 06.00 WIB. Dengan pola pencarian disesuaikan berdasarkan perkembangan sehari sebelumnya.
“Tiga sektor pencarian sudah ditetapkan, masing-masing masih menyisakan satu hingga tiga korban. Operasi hari ketujuh ini kami optimalkan karena menjadi fase penting,” seru Abdullah, dikutip dari KompasTV, Rabu (19/11/2025).
Pencarian kini dipusatkan di worksite A-1 (1 korban hilang), worksite B-1 (3 korban hilang) dan worksite B-2 (1 korban hilang). Pembagian sektor khusus dilakukan setelah penemuan signifikan di hari keenam, ketika dua korban dan dua sepeda motor ditemukan di sektor B-2. Penemuan itu memunculkan sub-sektor B-2A dan B-2B untuk meningkatkan ketelitian penyisiran.
Operasi hari ketujuh diperkuat dengan pengerahan 21 ekskavator, 9 anjing pelacak (K-9), drone pemantau dan pompa air untuk mengatasi tanah basah dan becek.
Sebagai informasi, hingga hari kelima, total 18 korban meninggal dunia telah ditemukan. BNPB menyebut operasi sempat dihentikan sementara, pada Selasa (18/11/2025) pukul 16.15 WIB karena cuaca ekstrem dan kondisi tanah labil.
Baca juga: 18 Mahasiswa Unsil Terluka Usai Atap Gazebo Ambruk, Penyebab Diduga Rangka Kayu Lapuk
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyatakan, operasi bisa diperpanjang tiga hari. Khususnya apabila pencarian hari ini belum menemukan seluruh korban.
“Ini waktunya diperpanjang tiga hari. Kita doakan mudah-mudahan lima korban lagi dapat segera ditemukan untuk diserahkan kepada keluarganya,” kata Tito usai meninjau lokasi, dilansir detikcom.
Tito menilai, penanganan bencana di Cilacap sudah berjalan baik dan terorganisir. Ia menyebut, ada 16 rumah terdampak longsor. Korban luka yang telah mendapatkan perawatan dan warga terdampak telah dipindahkan ke hunian sementara.
“BNPB bersama pemerintah daerah sudah menyiapkan hunian sementara. Setelah itu akan disiapkan hunian tetap,” pungkasnya. (aan/mzm)








