Selecta Batu Diusulkan Jadi ‘Living Museum’, Hidupkan Sejarah dan Budaya Masa Lampau di Kehidupan Masa Kini

Selecta Batu Diusulkan Jadi 'Living Museum', Hidupkan Sejarah dan Budaya Masa Lampu di Kehidupan Masa Kini
Villa Bima Shakti, salah satu bangunan Heritage di Taman Rekreasi Selecta yang penuh kenangan di era Presiden Soekarno. (ist)

Batu, SERU.co.id – Destinasi ikonik Selecta Kota Batu diusulkan untuk dikembangkan menjadi “Living Museum” atau Museum Hidup. Konsep ini bertujuan untuk merevolusi cara pengunjung berinteraksi dengan warisan budaya dan melibatkan tradisi masyarakat pada kehidupan masa lampau.

Wakil Ketua KEK Batu, Agus Herman Susanto, mengatakan, “Living Museum” lebih kepada mengubah cara menikmati museum dari sekadar tempat menyimpan benda mati. Pengunjung Living Museum dapat merasakan suasana dan budaya lampau secara langsung pada kehidupan masa kini. Konsep Living Museum ini lebih dulu hadir di SAMSARA Living Museum yang ada di Karangasem Bali.

Bacaan Lainnya

“Di Samsara Living Museum Bali itu mengangkat siklus hidup manusia, di mana pengunjung diajak untuk praktik langsung seperti menumbuk lesung atau membuat sarana upacara,” seru Anwar sapaannya.

Anwar menjelaskan, Taman Rekreasi Selecta Kota Batu merupakan taman rekreasi peninggalan Hindia-Belanda. Dengan konsep Living Museum ini, dapat diangkat kembali narasi arsitektur, botani, dan gaya hidup era kolonial hingga kemerdekaan. Dengan demikian, pengunjung Selecta tidak hanya sekedar melihat, tetapi dapat merasakan dan menjadi bagian dari sejarah yang terus berjalan.

“Tentang bagaimana detail dari Living Museum, Pendiri SAMSARA Living Museum, Ida Bagus Agung Gunarthawa akan berbagi dalam sebuah Talkshow pada Jumat (10/10/2025) besok di Selecta. Kebetulan beliau juga adalah Sekjen ICCN,” ungkapnya.

​Adapun pengembangan Living Museum di Selecta ini diakui merupakan bagian dari persiapan menyambut gelaran ICCF 2025 Nusantaraya – Senyawa Malang Raya. Acara ini akan dihadiri oleh delegasi jejaring ICCN se-Indonesia yang pembukaannya juga akan dilaksanakan di Selecta, 6 November 2025 mendatang. Dalam Talkshow tersebut akan dipresentasikan tentang Samara Living Museum oleh pendirinya, sekaligus bedah lebih dalam konsep tentang Living museum.

“Di acara ini kita juga akan mengeksplorasi lapangan di Selecta yang bertujuan untuk menyusun rencana aksi bertahap hingga diresmikannya Selecta Living Museum November nanti,” pungkasnya. (dik/mzm)

 

disclaimer

Pos terkait