Timnas Indonesia Tumbang 2-3 dari Arab Saudi, Kemenangan atas Irak jadi Harga Mati!

Timnas Indonesia Tumbang 2-3 dari Arab Saudi, Kemenangan atas Irak jadi Harga Mati!
Timnas Indonesia gagal raih poin di Stadion King Abdullah Sports City. (ist instagram @timnasindonesia)

Jeddah, SERU.co.id – Harapan Timnas Indonesia mencuri poin di markas Arab Saudi pupus sudah. Skuad Garuda takluk dramatis 2-3 meski lawan harus bermain dengan 10 pemain dalam laga Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan melawan Irak menjadi harga mati untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

Laga berlangsung panas sejak menit awal. Indonesia tampil berani dengan permainan direct melalui umpan-umpan lambung yang mengancam pertahanan Arab Saudi. Hasilnya, tekanan awal Garuda membuahkan hadiah penalti setelah wasit meninjau VAR dan menilai bek Hassan Al Tambakti melakukan handball.

Bacaan Lainnya

Kevin Diks yang maju sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan. Tendangan kerasnya pada menit ke-11 membawa Indonesia unggul 1-0.

Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Arab Saudi bangkit dan menyamakan kedudukan lewat sepakan terukur Saleh Abu Alshamat pada menit ke-17. Gelandang muda tersebut sukses mengecoh Jay Idzes sebelum melepas tembakan ke pojok kiri gawang Maarten Paes.

Petaka datang pada menit ke-31. Yakob Sayuri dianggap menarik Firas Albrikan di kotak terlarang. VAR kembali digunakan, dan wasit menunjuk titik putih. Albrikan yang menjadi algojo menuntaskan tugasnya dengan sempurna, membalikkan keadaan 2-1 untuk tuan rumah.

Babak pertama ditutup dengan keunggulan Arab Saudi. Memasuki babak kedua, pelatih Patrick Kluivert mencoba menambah daya dobrak dengan memasukkan Eliano Reijnders. Sayangnya, justru Arab Saudi yang kembali menambah gol lewat Feras Albrikan pada menit ke-62 setelah memanfaatkan bola rebound hasil tepisan Paes. Skor 3-1 untuk Arab Saudi.

Indonesia tak menyerah. Serangan demi serangan dibangun lewat Ole Romeny, Thom Haye dan Yance Sayuri. Tekanan Garuda akhirnya berbuah penalti kedua setelah VAR menilai Nawaf Bu Washl melakukan handball di kotak terlarang. Kevin Diks kembali maju dan menaklukkan kiper Arab Saudi, memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 di menit ke-88.

Baca juga: Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia dan Sabet Dua Emas Kejuaraan Dunia Angkat Besi

Drama belum berhenti. Di menit ke-92, gelandang Arab Saudi Mohammed Kanno diganjar kartu merah usai melancarkan protes keras kepada wasit. Sayangnya, keunggulan jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan Indonesia hingga peluit panjang berbunyi.

Dengan hasil ini, Arab Saudi memimpin klasemen Grup B dengan tiga poin. Disusul Indonesia dan Irak yang belum mendapatkan poin.

Agar asa lolos tetap hidup, Indonesia wajib menang atas Irak pada laga berikutnya, Minggu (12/10/2025) dini hari. Kemenangan dengan selisih dua gol akan menempatkan Indonesia sejajar dengan Arab Saudi.

Simulasinya, jika Indonesia menang 2-0 atas Irak, klasemen sementara akan menjadi:

1. Arab Saudi – 3 poin (+1 gol)
2. Indonesia – 3 poin (+1 gol)
3. Irak – 0 poin (-2 gol)

Nasib Indonesia kemudian akan ditentukan dalam laga pamungkas antara Arab Saudi melawan Irak, Rabu (15/10/2025). Jika Irak menang tipis 2-1 atas Arab Saudi, maka Indonesia akan menjadi pemuncak klasemen dan meraih tiket ke putaran berikutnya. Namun jika Arab Saudi menang atau imbang, peluang Indonesia melaju sebagai runner-up tetap terbuka.

Sebagai runner-up, Indonesia berhak menghadapi peringkat kedua Grup A dengan sistem home-away. Nantinya akan memperebutkan tiket ke babak interkontinental. Sebuah kesempatan terakhir menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. (aan/mzm)

disclaimer

Pos terkait