870 Pramuka Garuda Siap Dikukuhkan, Terbanyak Sepanjang Sejarah Kota Malang

870 Pramuka Garuda Siap Dikukuhkan, Terbanyak Sepanjang Sejarah Kota Malang
Kwarcab Pramuka Kota Malang menggelar persiapan pengukuhan 870 Pramuka Garuda. (bas)

Malang, SERU.co.id – Kwarcab Pramuka Kota Malang menggelar persiapan menjelang pengukuhan 870 anggota Pramuka Garuda. Momen pengukuhan digadang-gadang berlangsung meriah, karena menjadi pengukuhan dengan jumlah terbanyak sepanjang sejarah pramuka Kota Malang.

Ketua Kwarcab Pramuka Kota Malang, Ginanjar Yoni Wardoyo mengungkapkan, peserta yang akan dikukuhkan telah lulus kecakapan umum dan khusus. Serta memenuhi syarat dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU).

Bacaan Lainnya

“Ini adalah bentuk apresiasi tertinggi kepada mereka yang telah lulus. Harapannya, para Pramuka Garuda ini menjadi teladan di lingkungannya,” seru Ginanjar, di sela-sela gladi bersih di depan Balai Kota Malang, Jumat (15/8/2025).

870 Pramuka Garuda Siap Dikukuhkan, Terbanyak Sepanjang Sejarah Kota Malang
Ketua Kwarcab Pramuka Kota Malang menjelaskan rangkaian Hari Pramuka 2025. (bas)

Ginanjar mengatakan, ada 870 anggota pramuka yang akan dikukuhkan menjadi Pramuka Garuda. Jumlah meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 600 orang.

“Jadi pengukuhan besok (direncanakan tanggal 18 Agustus, red) terbanyak jumlahnya sepanjang sejarah pramuka di Kota Malang. Para peserta berasal dari berbagai tingkatan, mulai siaga hingga penegak,” ungkapnya.

Ginanjar mengatakan, pengukuhan akan dilaksanakan sekaligus menyambut Hari Pramuka dan HUT ke-80 RI. Sebelumnya, rangkaian peringatan Hari Pramuka telah dimulai sejak 13 Agustus dengan kegiatan ulang janji yang berlangsung di beberapa lokasi. Seperti di Pusdik Sawojajar, Kwaran Sukun dan Kwaran Lowokwaru.

“Pada malam 14 Agustus, dilaksanakan kegiatan untuk merenungkan dan mengingat komitmen anggota pramuka. Sejumlah kegiatan telah digelar sejak awal Agustus, termasuk pengiriman delegasi sekitar 10 anggota untuk mengikuti jambore pramuka disabilitas di Cibubur,” terangnya.

Kwarcab menyerahkan kegiatan perkemahan kepada masing-masing Kwartir Ranting (Kwaran) dan gugus depan. Berbagai kegiatan tersebut menjadi sarana pembentukan karakter generasi muda bangsa, yang tidak hanya cakap dalam keilmuan tapi juga kokoh dalam karakter positif

Peringatan Hari Pramuka tahun ini mengusung tema ‘Kolaborasi untuk Membangun Pertahanan Bangsa’. Seiring dengan tema tersebut, organisasi ini memiliki peran penting dalam memperkuat kebersamaan lintas elemen masyarakat.

“Kita bisa berkolaborasi dengan semua pihak, mulai organisasi masyarakat, perangkat daerah, hingga mendukung program RPJMD Kota Malang. Potensi wisata, bakti sosial, hingga kuliner di lingkungan Saka harus kita optimalkan,” tegasnya.

Pria yang juga anggota Komisi D DPRD Kota Malang ini menjelaskan, pramuka adalah miniatur Pancasila. Nilai-nilai luhur bangsa ditanamkan sejak dini, tak terkecuali kepada generasi Z.

“Dari ketakwaan pada sila pertama, kemanusiaan pada sila kedua, persatuan sebagai sila ketiga, hingga musyawarah pada sila keempat, hingga keadilan. Semua ini harus ditanamkan melalui berbagai kegiatan,” jelasnya.

Tahun pertama kepemimpinannya di Kwarcab, Ginanjar berkomitmen mengoptimalkan peran Pramuka di tengah masyarakat. Salah satunya melalui pembentukan struktur baru, yakni Wakil Ketua Bidang Saka dan Satuan Komunitas, yang akan fokus mendukung program pemerintah daerah.

“Kami ingin pramuka hadir langsung di masyarakat, bukan hanya di lingkungan internal. Kolaborasi adalah kuncinya untuk mencetak generasi muda yang tangguh, berkarakter dan siap berkontribusi bagi negara,” pungkasnya. (bas/rhd)

 

disclaimer

Pos terkait