Pemkot Batu Pastikan Segera Bangun Unit Transfusi Darah

index
Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai SSTP MM. (ist)

Batu, SERU.co.id – Penjabat Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM mengatakan, sebagai Kota Pariwisata dibutuhkan fasilitas kesehatan yang lengkap, diantaranya keberadaan fasilitas unit transfusi darah yang kini belum ada.

Kebutuhan darah untuk warga Batu masih ditopang dari wilayah Kabupaten dan Kota Malang. Oleh karena itu pendirian unit tranfusi darah, merupakan cita-cita yang ingin dicapai Pemerintah Kota Batu, sehingga lebih memudahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Saat ini masih tahap menyusun Detail Engineering Design (DED), mudah-mudahan tidak lama lagi,” serunya.

Bagi orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu, keberadaan Unit Transfusi Darah (UTD) merupakan fasilitas yang sangat penting. Karena manfaatnya sangat luar biasa bagi kesehatan masyarakat. Di Kota Batu sendiri terdapat 6 rumah sakit dan 5 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di wilayah Kota Batu.

“Semuanya belum memiliki unit transfusi darah, sehingga saya berkeinginan agar ada unit transfusi darah di Kota Batu, sehingga lebih meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat” ujarnya.

Aries Paewai, sapaan akrabnya menambahkan, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan akreditasi pelayanan kesehatan. Baik bagi fasilitas kesehatan berupa rumah sakit maupun puskesmas. Hal ini sangat penting karena dalam akreditasi yang terus meningkat, maka akan meningkatkan pula dalam pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

Bila ditarik sedikit ke belakang, tepat dua hari sebelum Penjabat Wali Kota Batu dilantik Gubernur Jatim, Komisi-E DPRD Provinsi Jatim mendatangi Kantor PMI Kota Batu. Kedatangan wakil rakyat di tingkat provinsi itu ingin menggali aspirasi dari para pengurus PMI. Saat itu diketahui, PMI Batu belum memiliki UTD sendiri.(dik/ono)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *