Rawan Celaka, BPBD Batu Keluarkan Imbauan Terkait Fenomena Siklon Tropis

Kepala BPBD Batu, Agung Sedayu. (dik) - Rawan Celaka, BPBD Batu Keluarkan Imbauan Terkait Fenomena Siklon Tropis
Kepala BPBD Batu, Agung Sedayu. (dik)

Batu, SERU.co.id Fenomena siklon tropis merupakan fenomena alam, yakni badai yang tumbuh di laut. Fenomena siklon tropis ini memiliki potensi terjadinya hujan lebat, gelombang tinggi, hingga angin kencang yang dapat dideteksi oleh BMKG.

Indonesia yang merupakan negara maritim dengan batas wilayah yang dikelilingi oleh laut, harus mewaspadai fenomena ini. Di wilayah Kota Batu sendiri, fenomena ini ditandai dengan hujan lebat seketika yang disertai angin kencang. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batu, Agung Sedayu, mengeluarkan imbauan agar warga Batu maupun wisatawan, tidak sampai celaka.

Baca Juga

“Kepada warga masyarakat yang sedang beraktivitas di luar ruangan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana tanah longsor dan pohon tumbang di lingkungan masing-masing,” serunya.

Imbauan penting lainnya adalah bagi warga masyarakat Kota Batu dan wisatawan yang sedang berkunjung ke objek wisata alam air terjun untuk tidak mandi di bawah air terjun. Pasalnya, dalam situasi fenomena siklon tropis ini, berpotensi terjadi longsor dan banjir. Dirinya tidak ingin kejadian longsor di air terjun Sedudo Nganjuk, terjadi pula di obyek wisata alam di Kota Batu.

Baca juga: BMKG Imbau Fenomena Hujan Es Hingga April 2022

“Dalam situasi alam seperti ini, saya harap tidak ada aktifitas mandi di bawah air terjun,” harapnya.

Tidak sampai disitu saja, Kepala BPBD Batu berharap bagi pengguna jalan agar lebih waspada terhadap pohon, dahan maupun ranting. Termasuk adanya banner, baliho, tiang dan lain-lain. Benda-benda tadi menurut Agung, sapaan akrabnya, juga berpotensi jatuh atau roboh saat datang angin kencang secara tiba-tiba.

“Apabila cuaca tiba-tiba berubah buruk, lebih baik menepi atau menunda perjalanan dulu untuk istirahat sambil mencari tempat yang aman,” ujarnya.

BPBD Batu juga berharap, warga maupun wisatawan segera melaporkan kepada pihaknya, apabila mengetahui potensi bahaya dan kejadian darurat bencana. Call Center Darurat yang bisa dicatat oleh warga adalah 0812 1710 4099. Pihaknya akan Siaga 24 jam untuk melayani dan merespon setiap kejadian yang dilaporkan. (dik/mzm)


Baca juga:

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *