Terkait desain, Krisna menjelaskan, UMM memiliki kekhasan dalam desain dan konten. Strategi pengelolaan juga aspek yang selalu diperhatikan. Secara tidak langsung membuat warganet mengetahui, konten terkait merupakan karya Kampus Putih.
Berkat itu, Humas Infokom UMM sukses mendapatkan banyak pengikut. Misalnya saja follower Instagram UMM yang mencapai lebih dari 108.000 follower. Pun dengan akun TikTok Kampus Putih yang memiliki lebih dari 65.000 followers serta Youtube yang memiliki 72.000-an subscriber.
“Bukan hanya dari jumlah, tapi engagement di tiap-tiap media sosial juga tinggi, karena kami memproduksi konten secara rutin. Terutama konten yang memiliki kebaruan dan menarik,” tambahnya.
Dosen asli Lombok itu mengatakan, semua upaya tak lengkap jika tidak ada laporan kehumasan yang tertata. Menurutnya, berangkat dari laporan, timnya bisa memberikan kebijakan dan strategi untuk menyajikan informasi terbaik dan terbaru tentang Kampus Putih UMM.
“Prestasi ini memang membanggakan, namun juga menjadi dorongan agar mampu meraih prestasi bergengsi lain, karena bagi kami tak mudah berpuas diri. Apalagi kami akan mewakili Jawa Timur pada ajang serupa di level nasional. Semoga kami bisa memberikan hasil terbaik bagi UMM dan LLDIKTI Wilayah VII,” harapnya. (*/rhd)
Baca juga:
- Kandang Ayam di Kalipare Dilalap Api, Seorang Penjaga Alami Luka Bakar
- 11 Titik Pedestrian dan Drainase Kota Batu Direvitalisasi, Telan Anggaran Rp29,7 Miliar
- Publik Soroti Transparansi dan Salah Transfer Dana Reses DPR
- Perwal Program Rp50 Juta per RT Dikebut, Target Berlaku 2026
- Soliditas Satgas TMMD 126 dan Warga Lebakharjo Bersinergi Perbaikan Drainase