Malang, SERU.co.id – Agenda ‘Multimedia Cultural Chronicles: Unveiling the Joy of Javanese Traditional Games Collaboration Program’ menjadi wujud kolaborasi dua kampus. Yakni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, dengan mengangkat permainan tradisional jawa ke ranah global.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMM, Dr. Fauzik Lendriyono MSi menyampaikan, kehadiran mahasiswa UiTM menjadi momentum penguatan kerja sama kedua institusi. Mahasiswa UiTM mempelajari dan mendokumentasikan permainan tradisional Jawa sebagai bagian dari proyek pembuatan coffee table book.
“UMM sangat senang dan bangga menerima mahasiswa dari luar negeri. Saya berharap adik-adik dapat memperkuat kolaborasi dan komunikasi, karena itu adalah social capital,” seru Fauzik.
Kegiatan bagian pertukaran mahasiswa ini tidak hanya berfokus pada pengembangan wawasan budaya, tetapi juga penguatan jejaring internasional mahasiswa. Melibatkan puluhan mahasiswa Malaysia bersama Indonesia berkolaborasi dalam agenda yang berlangsung satu pekan sejak, Minggu (23/11/2025).
Selama program, peserta akan melakukan pengamatan langsung, wawancara, hingga proses kreatif untuk menghasilkan coffee table book. Dengan menampilkan kekayaan permainan tradisional Indonesia kepada audiens global.
Ia menekankan, pentingnya menjaga perilaku, norma, serta mengembangkan kompetensi selama mengikuti program ini. Apalagi kegiatan ini berlangsung di beberapa lokasi di Malang dan Batu, mulai Museum Panji, Desa Wisata Ngawonggo hingga Taman Dolan.
“Para peserta diajak melihat dan merasakan pengalaman bermain permainan tradisional di masing-masing lokasi. Kemudian menyusun video yang terkait bagaimana memainkannya dan bisa disebarluaskan secara internasional,” terangnya.
Salah satu mahasiswa Malaysia, Tengku Syamimi Afiqah mengungkapkan, dirinya mendapatkan pengalaman akademik dan budaya yang berharga. Menurutnya, lingkungan di UMM sangat ramah dan menginspirasi.
“Kolaborasi itu memungkinkan kami untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang budaya Indonesia. Terutama permainan tradisional yang didokumentasikan.” ucapnya.
Output utama kegiatan ini berupa coffee table book yang menampilkan berbagai permainan tradisional Indonesia. Selain itu juga video-video yang menjelaskan bagaimana permainan tradisional Indonesia itu dimainkan. Kolaboratif ini menjadi langkah konkret UMM dalam memperkuat jejaring internasional, sekaligus mempromosikan budaya lokal ke tingkat global melalui pendekatan multimedia. (*/rhd)
