“Kita oven mbak, dengan panas yang sedang dan hanya coklat tidak sampai gosong. Karena untuk pengobatan herbal,” terangnya.
Setelah itu dilakukan penggilingan kemudian diayak. Dari proses yang panjang itu harga limbah tersebut, lebih mahal dibanding harga buah salak segar. Dalam satu kemasan, bubuk biji salak dibandrol hingga Rp25 Ribu per seperempat kilogramnya.
Selain bijinya, kulit salak juga mereka manfaatkan menjadi teh kulit salak. Dengan cara dibersihkan hingga bersih, kemudian dirajang, dikeringkan dan diseduh. Tidak jauh dari bijinya, kulit buah asli Indonesia ini juga kaya akan manfaat untuk kesehatan tubuh.
- Segorokidul Jeep Adventure, Sensasi Wisata Baru di Malang Selatan Sambut Libur Nataru 2026
- Dusun Kuliner Batu, Tempat Makan Asyik Serasa di Negeri Dongeng
- Malang Raya Jadi Episentrum Gerakan Kreatif Nasional Lewat ICCF 2025
Endang juga menuturkan, di desanya kini petani salak hanya tinggal 20 persen dibandingkan dulu.
“Tidak menyalahkan warga juga, mengingat harga buah salak sendiri murah. Dulu di sini setiap rumah punya kebun salak, tapi diganti dengan tumbuhan tebu dan pepaya,” kata endang.