Malang, SERU.co.id – Antisispasi kecelakaan lalu lintas di jalur wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2026, Satlantas Polres Malang bersama Dinas Perhubungan (Dishub), memasang puluhan banner himbauan keselamatan di jalur pegunungan.
Kasat Lantas Polres Malang, AKP Muhammad Chelvin Alif menjelaskan, ini merupakan upaya pihaknya untuk menekan lebih dini kecelakaan di kawasan TNBTS. Mengingat tingginya potensi kecelakaan di jalur pegunungan dan tidak terbiasanya pengendara terhadap Medan yang dilalui.
“Jalur menuju Bromo memiliki tanjakan dan turunan ekstrem. Kami menghimbau wisatawan terutama yang menggunakan kendaraan bertransmisi otomatis atau matic, agar lebih waspada. Terutama saat memasuki wilayah curam,” seru Chelvin.
Dirinya membeberkan, pemasangan banner ini menyasar titik-titik rawan kecelakaan. Seperti di dua jalur utama, yakni Rest Area Gubuk Klakah, Poncokusumo, serta pintu masuk kawasan Coban Trisula, yang menjadi akses menuju Bromo.
Chelvin membeberkan, banner yang mereka pasang tersebut berisikan ajakan untuk mengecek kondisi rem, mematuhi batas kecepatan. Kemudian waspada terhadap cuaca berkabut dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memasuki kawasan Bromo.
“Melalui banner imbauan keselamatan yang kami pasang. Harapannya, wisatawan lebih waspada dan angka kecelakaan jelang Nataru dapat ditekan,” ungkapannya.
Chelvin menjelaskan, edukasi visual melalui banner dinilai sangat efektif untuk memberi peringatan pengunjung. Mengingat banyak pengendara dan wisatawan melintas tanpa pendampingan petugas di beberapa titik.
“Kami ingin meminimalkan risiko kecelakaan, karena jalur ini selalu padat saat musim liburan,” jelasnya. (wul/ono)
