Olahan Limbah Salak, Bubuk Biji dan Teh Kulit Salak Bermanfaat untuk Kesehatan

Endang Tri Pujiastuti dengan membawa 2 kemasan bubuk biji salak. (Ws6) - Olahan Limbah Salak, Bubuk Biji dan Teh Kulit Salak Bermanfaat untuk Kesehatan
Endang Tri Pujiastuti dengan membawa 2 kemasan bubuk biji salak. (Ws6)

Malang, SERU.co.id – Biji salak yang biasanya dibuang begitu saja, di tangan Endang Tri Pujiastuti, warga Sewaru, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang disulap menjadi bubuk biji salak yang memiliki nilai jual tinggi.

Saat ditemui SERU.co.id di rumahnya, pengrajin aneka olahan buah salak itu menjelaskan, bahwa sudah sejak tahun 1950-an, warga Desa Sewaru menjadi petani salak. Mamun buah yang mempunyai nama latin Salacca zalacca itu memiliki harga jual yang rendah.

Bacaan Lainnya

“Di musim panen raya saja harganya cuma Rp1000, paling mahal Rp5000 per kilogramnya dari petani,” seru Endang.

Dari situlah ia dan keluarganya serta masyarakat, berinovasi mengolah salak menjadi beraneka kreasi makanan. Yakni keripik salak, dodol salak, minuman salak dan banyak lagi. Kerja keras ibu rumah tangga tersebut berbuah manis. Kini pihaknya dipercaya sebagai salah satu Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S). dari Kementerian Pertanian.

Sehingga desanya kerap sekali disambangi para mahasiswa dari penjuru Indonesia, guna melakukan penelitian.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *