Terlibat Percekcokan dengan Temannya, Pemuda di Gondanglegi Tewas Tertusuk Sajam

Terlibat Percekcokan dengan Temannya, Pemuda di Gondanglegi Tewas Tertusuk Sajam
Proses olah TKP yang dilakukan tim INAFIS Polres Malang pada kasus dugaan pembunuhan di Kecamatan Gondanglegi. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Seorang pemuda, E (usia 20 tahunan), warga Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang tewas sesuai ditusuk temannya setelah terlibat perselisihan, Kamis (11/12/2025) siang. Usai melakukan penusukan, terduga pelaku kabur dan tengah dalam proses pengejaran.

Kapolsek Gondanglegi, AKP Lukman Hudin menerangkan, dari pengakuan para saksi yang sudah dimintai keterangan, sebelum terjadi aksi pembunuhan tersebut, korban dan rekannya, J, menenggak minuman keras jenis arak di rumah korban, kemudian kedua pemuda tersebut memutuskan pergi ke rumah saksi, H.

Bacaan Lainnya

“Di situ (TKP) sudah ada pelaku sama teman-temannya cowok dua, cewek tiga,” seru Lukman, saat dikonfirmasi.

Di lokasi tersebut, korban dan dua pria yang belum diketahui identitasnya itu saling terlibat percekcokan. Di saat situasi yang memanas, korban kemudian mengeluarkan senjata tajam dan berusaha melukai pelaku.

“Langsung keluarkan senjata si korban. Korban nusuk gak kena akhirnya direbut sama pelaku terus ditusuk,” bebernya.

Dikatakan Lukman, pelaku melayangkan senjata tajam tersebut ke rusuk bagian kanan korban hingga dirinya harus dilarikan ke Puskesmas Gondanglegi. Nahasnya, saat proses penanganan medis nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Lukman membeberkan, tak hanya korban dalam pertemuan tersebut pelaku juga membawa senjata tajam. Untuk motif percekcokan yang berujung tindakan pembunuhan ini, masih dalam proses pendalaman oleh pihak kepolisian.

“Motif penyelidikan, mungkin ada masalah uang di situ. Ada motornya si korban di rumah Haikal mau dipake di Kanjuruhan. (Diduga) Sama pelaku mau diambil,” terang Lukman.

“Semua bawa Sajam baik korban maupun pelaku, dua-duanya. Pelaku sudah jelas, namun karena lari masih kami buru,” ungkapnya.

Lukman menerangkan, untuk proses penyidikan pihaknya telah memeriksa empat orang saksi dan mengamankan barang bukti, berupa satu unit kendaraan roda dua. Yang diduga diperebutkan oleh pelaku dan korban saat kejadian.

“Barang bukti diamankan sepeda motor, karena mungkin rebutan motor itu,” tuturnya. (wul/mzm)

 

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim