Proyek Infrastruktur Tak Ganggu Arus Lalu Lintas Kota Malang Selama Nataru

Proyek Infrastruktur Tak Ganggu Arus Lalu Lintas Kota Malang Selama Nataru
Kepala Dishub Kota Malang memastikan, arus lalu lintas selama Nataru tidak terdampak proyek infrastruktur. (bas)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tengah mengerjakan berbagai proyek perbaikan infrastruktur. Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), pengerjaan proyek tersebut dipastikan tidak menganggu arus lalu lintas di Kota Malang.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengungkapkan, sejumlah proyek infrastruktur masih berlangsung di beberapa titik. Namun ia memastikan, tidak ada gangguan berarti terhadap arus lalu lintas.

Bacaan Lainnya

“Untuk kawasan Suhat, kami masih menunggu pembaruan informasi dari Dishub Provinsi. Sementara sejumlah titik lain sudah kondusif,” seru Jaya, Jumat (12/12/2025).

Jaya mengatakan, di kawasan Gajayana dan Karanglo tidak ada masalah. Demikian juga di Jembatan Buring dan Jembatan Kedungkandang di Jalan Kyai Malik Dalam.

“Jalannya juga sudah landai, tidak ada lagi antrean panjang seperti sebelumnya. Pelebaran jembatan sangat membantu kelancaran arus lalu lintas di persimpangan,” jelasnya.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, secara nasional diprediksi terjadi kenaikan pergerakan masyarakat sekitar 2 persen. Ia menyebut, Dishub Kota Malang akan melakukan perhitungan ulang untuk memastikan potensi peningkatan arus lalu lintas di Kota Malang.

“Khusus untuk Kota Malang angkanya akan kami hitung kembali. Hasilnya akan kami rilis pada forum lalu lintas, termasuk data keluar-masuk kendaraan yang akan dikombinasikan dengan data tahun lalu,” ungkapnya.

Dishub Kota Malang berencana menurunkan 30 personel inti dan menambah 50 personel tambahan dari staf internal. Total 80 petugas akan disiagakan di berbagai pos pelayanan, pos pantau dan pos pengamanan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota dan bekerja sama menghadapi Nataru. Dari kami akan menerjunkan tim lapangan dan tim internal yang biasanya bekerja di dalam kantor,” ujarnya.

Kepadatan diperkirakan terjadi di pusat perbelanjaan dan destinasi wisata kota. Sejumlah titik seperti Pasar Besar, Malang Town Square (Matos), Malang Olympic Garden (MOG) dan kawasan Kayutangan Heritage diperkirakan akan membludak pengunjungnya.

“Dishub menyiapkan pos pemantauan di titik-titik tersebut. Kami berupaya mendukung kelancaran arus lalu lintas masyarakat selama Nataru,” tandasnya. (bas/rhd)

 

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim