Malang, SERU.co.id – Polresta Malang Kota menggelar kegiatan Khitan Bahagia sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan anak. Khitan massal ini berbeda dari biasanya, karena berbasis teknologi plasma energi.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono mengungkapkan, kegiatan digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional. Acara khitan massal gratis ini menjadi wujud nyata pelayanan Polri kepada masyarakat, khususnya bagi keluarga yang membutuhkan.
“Acara khitan bahagia tidak hanya sekadar layanan medis, tetapi juga bentuk pengabdian Polri kepada masyarakat. Kami berkomitmen memberikan perlindungan serta mendukung tumbuh kembang anak secara sehat dan berakhlak,” seru Nanang, Sabtu (13/12/2025).
Nanang mengatakan, Polresta Malang Kota menaruh perhatian besar pada penguatan nilai keagamaan. Dalam ajaran Islam, khitan merupakan ibadah yang sangat dianjurkan.
“Khitan merupakan ibadah yang dianjurkan dalam syariat Islam dan memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Melalui kegiatan ini, Polresta Malang Kota ingin hadir membantu masyarakat, menjaga kesehatan anak sejak dini, serta mempererat kedekatan Polri dengan warga,” ungkapnya.
Kegiatan yang digelar di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota ini terbuka bagi anak-anak se-Malang Raya. Pelaksanaan khitan ditangani tenaga medis profesional dengan dukungan HPPEI (Himpunan Pesunat Plasma Energy Indonesia) Kota Malang, menggunakan teknologi plasma energi yang telah teruji secara nasional.
Selain tindakan medis, peserta juga mendapatkan pendampingan, edukasi kesehatan, serta suasana ramah anak agar merasa nyaman. Tercatat sebanyak 72 anak mengikuti khitan bahagia kali ini.
“Masyarakat sangat antusias. Bahkan jumlah pendaftar melebihi target awal sebanyak 100 anak, seiring sudah selesainya masa ujian di SD,” ujarnya.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang hadir membuka acara turut mengapresiasi Polresta Malang Kota. Menurutnya, kegiatan khitan bahagia sejalan dengan upaya Pemkot Malang dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Kami mengapresiasi Polresta Malang Kota yang tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga peduli pada aspek sosial, kemanusiaan dan kesehatan. Kegiatan seperti ini sangat membantu warga dan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Polri,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, teknologi plasma energi membuat proses khitan minim rasa sakit dan mempercepat pemulihan. Para peserta diminta untuk melakukan pemeriksaan lanjutan di Poli Dokkes Polresta Malang Kota tiga hari setelah tindakan.
“Mereka sama sekali tidak kesakitan berkat teknologi plasma energi. Kalau tadi ada yang nangis, itu disebabkan beberapa anak sudah merasa takut terlebih dulu sebelum disunat,” kata Wahyu.
Selain layanan khitan gratis, Polresta Malang Kota bersama Wali Kota Malang turut memberikan bingkisan kepada peserta. Setiap paket bingkisan yang diberikan berisi sarung, songkok, obat-obatan dan vitamin.
Salah satu orang tua peserta, Achmad Fuad mengaku bersyukur anaknya dapat mengikuti khitan bahagia. Apalagi kegiatan ini diselenggarakan menjelang liburan, setelah anaknya selesai ujian sekolah.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu. Anak kami bisa mengikuti sunat gratis yang ditangani dengan baik dan penuh perhatian,” ucapnya.
Warga Kelurahan Karangbesuki itu berharap, kegiatan ini terus berlanjut, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini, Polresta Malang Kota diharapkan memberikan dampak positif bagi kesehatan anak, memperkuat nilai kepedulian sosial dan semangat kebersamaan. (bas/mzm)








