Malang, SERU.co.id – Dandim 0833/Kota Malang meninjau langsung pelaksanaan karya bakti normalisasi sungai di Kecamatan Lowokwaru, Jumat (12/12/25). Menurutnya, karya bakti normalisasi sungai merupakan upaya TNI bersama masyarakat dan pemerintah daerah untuk mengurangi risiko banjir, terutama saat memasuki musim hujan.
Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Inf Dedy Azis mengatakan, normalisasi dilakukan di salah satu aliran sungai yang selama ini mengalami pendangkalan, serta penumpukan sampah. Dalam kegiatan tersebut, prajurit TNI bersama petugas kecamatan, relawan dan warga sekitar membersihkan sedimen, rumput liar, serta material yang menghambat aliran air.
“Karya bakti ini bukan hanya soal kebersihan sungai, tetapi juga bentuk kepedulian bersama untuk menjaga lingkungan. Kami ingin memastikan aliran air tetap lancar sehingga masyarakat terhindar dari potensi banjir,” seru Letkol Inf Dedy Azis, saat ditemui di lokasi kegiatan.
Ia menambahkan, Kodim 0833 akan terus bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk mendorong program penanganan lingkungan secara berkelanjutan. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai, serta ikut menjaga fasilitas publik yang telah dibenahi.
Lurah Tunggulwulung, Imbar menyampaikan, apresiasi atas dukungan TNI dalam membantu percepatan normalisasi sungai. Menurutnya, partisipasi prajurit dan warga dalam karya bakti ini mempercepat pengerjaan lapangan. Sekaligus meningkatkan kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Karya bakti di Lowokwaru berfokus pada pembersihan aliran sungai, perbaikan titik-titik rawan penyumbatan, serta edukasi kepada masyarakat sekitar bantaran sungai,” tandasnya. (*/rhd)
