ODGJ di Pagak Bunuh Pria Tua Menggunakan Benda Tumpul

ODGJ di Pagak Bunuh Pria Tua Menggunakan Benda Tumpul
Kondisi terduga pelaku yang tengah mendapatkan perawatan medis. (ist)

Malang, SERU.co.id – Seorang pria berinisial AR (94), warna Dusun Bandarangin, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang meninggal dunia, Minggu (7/12/2025) sore.  Ia menghembuskan nyawa usai dipukul berulang kali menggunakan benda tumpul oleh pria yang diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

KBO Satreskrim Polres Malang, AKP Dicka Ermantara menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mendalami dugaan kasus pembunuhan tersebut. Hingga Senin siang, setidaknya sudah ada empat saksi yang telah diperiksa untuk dimintai keterangan.

Bacaan Lainnya

“Empat orang sama pelapor (diperiksa). Motifnya masih kita dalami karena yang diduga pelaku sempat tertangkap tangan dan diamankan warga. Serta dalam kondisi ada luka-luka di tubuh terduga pelaku,” seru Dicka, saat dikonfirmasi, Senin (8/12/2025).

Dicka membeberkan, dari penuturan para saksi, terduga pelaku kerap lalu lalang di sekitar kediaman korban. Pria tersebut diduga ODGJ dari daerah Kediri yang datang ke Kecamatan Pagak itu.

“Pelaku beberapa hari ini terlihat di sekitaran rumah yang bersangkutan, yang dikira warga sekitar ODGJ. Tapi masih kita dalami kenapa bisa buat kekerasan ke korban,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, saksi juga membeberkan, terduga pelaku terlihat sempat masuk ke rumah korban sebelum kejadian nahas tersebut. Untuk menghabisi nyawa korban, terduga pelaku menggunakan benda tumpul yang dipukulkan ke kepala pria berusia hampir satu abad itu.

“(Terduga pelaku) Sempat masuk ke rumah korban. (menggunakan) benda tumpul, (dipukul) dikenakan bagian kepala. Dipukul berulang kali di alat vital,” bebernya.

Dikatakan Dicka, saat ini pihaknya tengah melakukan pedalaman.  Jika benar terduga pelaku merupakan ODGJ maka akan dilakukan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk penanganan lebih lanjut.

“Kita masih menunggu keluarga pelaku. Jika benar-benar mengidap gangguan jiwa, sehingga nanti akan kami dalami lebih lanjut berkoordinasi dengan RSJ,” jalas Dicka. (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim