Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Dalam pemeringkatan Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2026, UB berhasil menempati klaster 1501+ global. Peringkat ini sejajar dengan universitas besar Indonesia, seperti IPB, ITS dan Undip.
Rektor UB, Prof Widodo SSi MSi PhDMedSc mengatakan, capaian ini bukan sekadar angka. Melainkan hasil dari perjalanan panjang UB membangun kualitas akademik, riset dan jejaring global.
“Berdasarkan data THE WUR 2026, UB meraih skor rata-rata 26,9. Dengan rincian Teaching (24,9), Research Environment (13,3), Research Quality (23,7), Industry (36,2) dan International Outlook (43,8). Semua pilar menunjukkan tren peningkatan signifikan dalam enam tahun terakhir,” seru Prof. Widodo, Minggu (12/10/2025).
Peningkatan paling mencolok terjadi pada Research Quality. Dimana melonjak dari skor 8,3 pada 2020 menjadi 23,7 pada 2026, naik hampir 186 persen. Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya mutu publikasi ilmiah, sitasi dan kolaborasi internasional para peneliti UB.
“Pilar Teaching juga menunjukkan perkembangan pesat, dari 16,0 menjadi 24,9. Menandakan kemajuan nyata dalam kualitas pembelajaran di seluruh fakultas,” tambahnya.
Tak kalah penting, pilar Industri kembali bangkit setelah sempat tertekan akibat pandemi. Skor yang sempat turun menjadi 20,4 pada 2024 kini pulih menjadi 36,2. Setara dengan pencapaian pra-pandemi pada 2020.
Sementara itu, International Outlook terus menjadi keunggulan utama UB, dengan peningkatan stabil dari 35,7 menjadi 43,8, atau naik 22,7 persen. Angka ini bahkan melampaui rata-rata nasional. Menjadikan UB sebagai salah satu universitas Indonesia dengan jejaring global terluas di kawasan ASEAN.
“Capaian ini merupakan buah dari transformasi menyeluruh yang dijalankan universitas. UB kini tidak hanya fokus memperbanyak publikasi. Namun juga meningkatkan kualitas riset dan kolaborasi internasional berdampak nyata bagi masyarakat dan industri,” ujar Prof. Widodo.
Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Imam Santoso menyatakan, hasil positif di lima pilar THE menjadi bukti kematangan UB sebagai universitas riset.
“Tantangan berikutnya adalah menjaga konsistensi mutu. Terutama agar UB bisa menembus klaster 1201–1500 global dalam dua tahun mendatang,” jelasnya optimistis. (aan/mzm)