Dies Natalis ke-63, UB Berangkatkan 55 Relawan untuk Korban Bencana Sumatra Barat

Dies Natalis ke-63, UB Berangkatkan 55 Relawan untuk Korban Bencana Sumatra Barat
Program pengabdian masyarakat tanggap darurat bencana Sumatra. (Dok Humas UB)

Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) menunjukkan komitmen dalam aksi kemanusiaan dengan memberangkatkan 55 relawan ke Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (7/12/2025). Para relawan merupakan gabungan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa UB bersama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam Emergency and Disaster Team (EDT).

Mereka akan fokus pada layanan kesehatan darurat, penyediaan air bersih dan pendampingan psikososial bagi para pengungsi.

Bacaan Lainnya

Kepala Tim Tanggap Bencana Sumatera, dr Aurick Yudha Nagara SpEM KPEC menjelaskan, total personel yang diberangkatkan terdiri dari 16 dosen, 10 tenaga kependidikan, 2 mahasiswa spesialis dan 14 mahasiswa.

“Selain mengirimkan relawan, UB juga menyalurkan bantuan kemanusiaan. Berupa obat-obatan, logistik, Sembako, peralatan dapur umum, sarana edukasi, tenda darurat, hingga peralatan pengolahan air bersih. Nilai total bantuan tersebut mencapai lebih dari Rp1,5 miliar yang merupakan hasil kolaborasi program Kampus UB dan Yayasan UB,” seru Aurick, Minggu (7/12/2025).

Di lokasi bencana, para relawan akan fokus memberikan pelayanan kesehatan darurat bagi pengungsi. Kemudian penyediaan air bersih menggunakan mesin penjernih karya UB. Begitu juga pendampingan psikososial bagi korban terdampak, termasuk anak-anak dan kelompok rentan.

Keberangkatan tim dilakukan secara bertahap dalam tiga gelombang. Tim Advance Joint Unit (AJU) lebih dahulu diberangkatkan, pada Sabtu (6/12/2025) untuk melakukan koordinasi awal. Selanjutnya, pengiriman logistik dan bantuan dilakukan, pada Minggu (7/12/2025). Sementara keberangkatan dosen dan mahasiswa dijadwalkan, pada Senin (8/12/2025).

Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya, Prof Widodo SSi MSi PhD MedSc menyampaikan, duka mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat Sumatera Barat. Ia menegaskan, kehadiran perguruan tinggi di tengah situasi bencana merupakan bagian dari tanggung jawab sosial universitas.

“Di tengah peringatan Dies Natalis ke-63 UB, kita tetap harus menaruh empati dan doa. Khususnya bagi saudara-saudara kita yang tertimpa bencana. Semoga seluruh proses penanganan berjalan lancar,” ujar Prof. Widodo.

Sebagai wujud kepedulian, UB juga meluncurkan program “Dies UB Peduli Sumatera” yang mengajak seluruh civitas akademika dan masyarakat untuk berdonasi. Kegiatan ini turut diisi dengan doa bersama melalui moment of silence. Serta pemasangan rompi secara simbolis kepada para relawan yang akan bertugas di Kabupaten Agam. (aan/mzm)

 

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim