UB Ukir Prestasi Gemilang, Lima Ilmuwan Masuk Daftar Peneliti Terbaik Dunia

UB Ukir Prestasi Gemilang, Lima Ilmuwan Masuk Daftar Peneliti Terbaik Dunia
Lima Ilmuwan UB masuk daftar peneliti terbaik dunia. (ist)

Malang, SERU.co.id Universitas Brawijaya (UB) kembali mengukir prestasi di bidang riset atau penelitian. Tercatat, sebanyak lima ilmuwan berhasil masuk dalam daftar 2 persen peneliti terbaik dunia versi Stanford University dan Elsevier BV.

Ketua UPT Pemeringkatan Internasional, Hendrix Yulis Setyawan STP MSi PhD menerangkan, capaian prestasi ini berkat kontribusi mereka yang signifikan dalam publikasi ilmiah. Hal ini sekaligus menunjukkan kualitas riset para akademisi mampu bersaing di kancah global.

Bacaan Lainnya

“Penilaian para ilmuwan menggunakan indeks C-score yang tidak hanya mengukur jumlah publikasi. Akan tetapi lebih menitikberatkan pada dampak riset, seperti jumlah sitasi dan pengaruh penelitian secara global,” seru Hendrix.

UB Ukir Prestasi Gemilang, Lima Ilmuwan Masuk Daftar Peneliti Terbaik Dunia
Ketua UPT Pemeringkatan Internasional menjelaskan, pentingnya kualitas riset yang berdampak. (ist)

Para ilmuwan tersebut antara lain Dr Nurul Huda, Dr dr Nur Samsu SpPD KGH dan dr Jonny Kurnia Fajar SpPD. Beserta dua lainnya guru besar UB, Prof Sujarwoto SIP MSi PhD dan Prof Dr Femiana Gapsari Madhi Fitri ST MT.

“Untuk mendukung pencapaian ini, UB menyediakan berbagai fasilitas seperti laboratorium terpadu hingga pendanaan riset. UB juga membuka peluang kolaborasi dengan profesor tamu dan peneliti internasional,” ungkapnya.

Hendrix menyebut, fasilitas sudah cukup lengkap termasuk pendanaan, hingga kolaborasi internasional. Oleh karena itu, dukungan institusi harus diiringi dengan semangat dosen untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah.

“Kini tinggal bagaimana dosen memanfaatkan kesempatan ini untuk menghasilkan riset berkualitas. Semakin baik publikasi dan sitasinya, semakin besar pula peluang masuk dalam 2 persen peneliti terbaik dunia,” tegasnya.

Hendrix menuturkan, pencapaian ini bukan hanya kebanggaan individu, melainkan juga meningkatkan reputasi universitas di kancah internasional. Pengakuan tersebut membuka kesempatan kerja sama yang lebih luas dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Harapannya, riset UB ke depan bisa lebih banyak memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kualitas tinggi riset akan memperkuat dampak akademik sekaligus sosialnya,” ujarnya.

Salah satu ilmuwan UB yang masuk daftar tersebut, Prof Dr Sujarwoto SIP MSi menjelaskan, ia aktif mempublikasikan hasil penelitiannya di berbagai jurnal internasional. Selama bertahun-tahun, ia fokus melakukan riset terkait isu-isu sosial yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

“Sejak awal saya berusaha melakukan riset yang berangkat dari permasalahan nyata di masyarakat. Sehingga hasilnya tidak hanya menjadi publikasi, tetapi juga memberikan kontribusi langsung,” terang Sujarwoto.

Diakuinya, dalam dunia riset, kualitas jauh lebih penting daripada kuantitas. Tidak ada target jumlah publikasi yang harus dicapai, melainkan bagaimana karya tersebut bisa memberikan manfaat luas.

“Saya lebih santai. Yang penting membuat paper yang berkualitas agar bisa digunakan banyak orang,” tambahnya.

Sujarwoto berpesan, para ilmuwan muda di UB harus terus bersemangat dalam melakukan penelitian. Jangan ragu memulai penelitian dari masalah-masalah yang dekat dengan kehidupan masyarakat.

“Lakukan riset yang berasal dari persoalan nyata dan komunikasikan hasilnya dengan cara yang mudah dipahami. Sehingga hasilnya benar-benar bermanfaat bagi banyak orang,” tandasnya. (bas/rhd)

 

disclaimer

Pos terkait