Olimpiade Sains Nasional 2025 Antar DKI Jakarta Juara Umum, Jatim Runner-up

Olimpiade Sains Nasional 2025 Antar DKI Jakarta Juara Umum, Jatim Runner-up
Para pemenang peraih medali emas OSN 2025. (rhd)

Malang, SERU.co.id Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 resmi ditutup dan mengantarkan Provinsi DKI Jakarta sebagai juara umum, disusul runner-up Provinsi Jawa Timur. Piala juara umum OSN 2025 langsung diserahkan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI, Dr Fajar Riza Ul Haq MA, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof Dr Nazaruddin Malik MSi.

Wamendikdasmen RI, Dr Fajar Riza Ul Haq MA menyampaikan, pemerintah terus memberikan perhatian dan prioritas bagi generasi muda yang menekuni bidang Science Technology Engineering dan Mathematics (STEM). Pasalnya, generasi muda sebagai penerus bangsa yang memiliki kemampuan di bidang STEM menjadi tumpuhan mewujudkan Indonesia unggul dan berdaya saing.

Bacaan Lainnya

“Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat ekosistem pendidikan di bidang STEM. Saya mengapresiasi pelaksanaan OSN 2025 sebagai wadah strategis dalam menumbuhkan minat, bakat, serta kompetensi siswa Indonesia di bidang STEM,” seru Fajar, sapaan akrab dalam sambutan Penutupan dan Penganugerahan OSN 2025 Pendidikan Menengah SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat, di Dome UMM, Sabtu (11/10/2025) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Wamendikdasmen memberikan ucapan selamat kepada para peraih medali, dan menyemangati peserta yang belum menjadi juara. Sekaligus menekankan makna lebih mendalam dari sebuah kompetisi.

Olimpiade Sains Nasional 2025 Antar DKI Jakarta Juara Umum, Jatim Runner-up
Wamendikdasmen RI, Dr Fajar Riza Ul Haq MA, menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

“Selamat kepada adik-adik yang menang, kemenangan sejati bukan sekadar soal medali, melainkan soal karakter dan kejujuran yang terjaga. Apa artinya jadi juara, jika tidak punya kejujuran sebagai integritas. Karena integritas itu modal untuk dipercaya dan punya makna dalam hidup,” tegasnya.

Disebutkannya, siapapun yang tidak menjadi juara, bukan berarti akhir dari segalanya. Pasalnya, untuk mencapai tempat ini perjuangannya bertahap, berjenjang dan tidak gampang.

“Adik-adik tetaplah sang juara. Malam ini bukan akhir segalanya, tidak ada yang mustahil. Ora et Labora, terus berdoa dan berusaha,” pesannya.

Fajar mengapresiasi, peningkatan animo peserta OSN 2025 yang melibatkan 540 finalis dari seluruh Indonesia. Menurutnya, hasil yang semakin merata bukan hanya menunjukkan bakat-bakat unggul di kota besar, tetapi juga munculnya potensi luar biasa dari daerah-daerah lain.

“Capaian tahun ini membuktikan bahwa kualitas pendidikan kita mulai merata. Bukan hanya di kota besar, tapi juga di daerah-daerah. Ini kemajuan yang patut disyukuri,” katanya

Tak hanya pemerintah yang memberikan dukungan atas lahirnya talenta-talenta muda unggulan. Rektor UMM Prof Dr Nazaruddin Malik MSi juga memberikan atensi khusus dengan golden ticket bagi pemenang yang ingin melanjutkan kuliah di kampus putih.

Baca juga: UM Tuan Rumah Forum Silahturahmi & Implementasi Bahas Permendiktisaintek 39/2025 Penjaminan Mutu Terbaru

“Dalam 4-5 tahun terakhir, UMM mengembangkan Center of Excellent (CoE) untuk menjembatani minat mahasiswa. Tiga tahun terakhir, UMM mengembangkan Direktorat Saintek, untuk mengkolaborasikan semua bidang STEM, ini sangat berarti bagi proses belajar di UMM. Jika ada peserta OSN yang memilih kuliah di UMM, kami sangat senang menyambutnya melalui jalur beasiswa prestasi,” jelas Prof. Nazaruddin.

Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono MSi mengatakan, melalui OSN ini, akan tercetak calon penerus bangsa di masa depan. Serta lahir generasi muda Indonesia unggul dalam sains, berintegritas dalam perilaku dan berjiwa nasionalis. Tahun ini, ada 262.985 pendaftar OSN dari berbagai wilayah Indonesia, hingga akhirnya ada 540-an finalis yang bertanding di puncak.

“540 siswa dari seluruh Indonesia berupaya maksimal mengerjakan dan berkompetisi dengan baik pada masing-masing mata pelajaran. Mulai dari Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Informatika, Kebumian, Ekonomi, dan Geografi,” jelas Maria.

Maria menjelaskan aspek-aspek penilaian yang dijalankan oleh para juri. Ada ketepatan, keakuratan jawaban, dan kreativitas. Para peserta juga dinilai dari aspek orisinalitas penyelesaian, analisis dan sintesis. Tak lupa melihat bagaimana para siswa memiliki sifat kedispilinan, kejujuran, serta perilaku dan sportivitas.

“Selamat kepada para juara atas raihannya. Adapun OSN ini sangat bermanfaat, khususnya dalam upaya pengembangan talenta unggul Indonesia. Nantinya para juara akan dibina lebih lanjut dan menjadi perwakilan Indonesia untuk bersaing di kancah internasional,” tandasnya.

Olimpiade Sains Nasional 2025 Antar DKI Jakarta Juara Umum, Jatim Runner-up
Piala juara umum OSN 2025 untuk DKI Jakarta, diserahkan Wamendikdasmen dan Rektor UMM. (rhd)

Sebagai informasi, OSN 2025 yang diselenggarakan oleh Kemdikdasmen RI dan Pusat Prestasi Nasional RI ini, tim DKI Jakarta sukses menjadi juara umum dan peringkat pertama. Dengan mengumpulkan grand total 79 medali, terdiri dari 17 emas, 31 perak, dan 31 perunggu. Di urutan kedua dicapai oleh Provinsi Jawa Timur mengumpulkan 61 medali, terbagi 12 emas, 18 perak, dan 31 perunggu.

Peringkat ketiga hingga kelima secara berurutan yaitu Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Mereka berhasil mengumpulkan pundi-pundi medali dari berbagai mata pelajaran yang dilombakan.

Adapun di urutan keenam hingga sepuluh bertengger beberapa provinsi. Dimulai dari Provinsi Riau, DI Yogyakarta, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara. (rhd)

 

disclaimer

Pos terkait

klan ucapan HUT Pemprov Jatim dari Bank jatim