Batu, SERU.co.id — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Abdul Mu’ti, menegaskan komitmen pemerintah untuk mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan nasional. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerjanya ke SDK Sang Timur Kota Batu, Kamis (9/10/2025).
Mendikdasmen Prof Mu’ti memaparkan lima program fokus utama yang akan menjadi peta jalan kementerian. Prof. Mu’ti menyebut bahwa sektor pendidikan kini tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada penguatan sumber daya manusia dan adopsi teknologi mutakhir. Digitalisasi dan kesejahteraan pendidik juga jadi prioritas programnya.
Dalam paparannya, Mendikdasmen menyoroti rencana besar untuk mendukung para guru dan pendidik. Diantaranya, Kemendikdasmen berencana menyediakan 150.000 beasiswa bagi guru untuk menempuh pendidikan D4 atau S1 pada tahun depan. Jumlah ini meningkat drastis dari sebanyak 12.500 beasiswa yang tersedia tahun ini.
“Setiap penerima akan mendapat bantuan sebesar Rp3 juta per semester,” seru Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027 itu.
Prof Mu’ti juga memaparkan seputar perluasan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan menargetkan 808.000 peserta pada tahun depan. Dirinya juga akan menetapkan kebijakan satu hari khusus bagi guru untuk belajar. Di samping itu juga ada pemberian tunjangan sertifikasi dan peningkatan kompetensi di bidang koding dan pembelajaran mendalam.
“Semua ini dilakukan untuk memperkuat layanan pendidikan yang berkarakter dan berdaya saing,” imbuh Akademisi pakar pendidikan Islam dan guru besar itu.
Prof Mu’ti menambahkan, kini Guru BK dan Guru Wali Kelas secara resmi diakui tugasnya sebagai bagian dari pemenuhan beban mengajar. Ini sengaja dilakukan untuk memperkuat layanan pendidikan yang berkarakter dan berdaya saing.
Dirinya juga memasukkan AI dan pembelajaran koding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah. Ditambah lagi dengan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk mendorong prestasi siswa.
“Tes ini dijadwalkan bagi siswa kelas 11 dan 12 pada November mendatang, dan untuk jenjang SD serta SMP pada Maret tahun depan,” tandasnya.
Di akhir keterangannya, Mendikdasmen juga menambahkan tentang penguatan karakter melalui tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat dan program Pagi Ceria. Tiga aktivitas utama itu adalah Senam Anak Indonesia Hebat, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dan Berdoa bersama sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. (dik/ono)