Bank Indonesia Malang Catat Penjualan Eceran September 2025 Tumbuh 5,48 Persen

Bank Indonesia Malang Catat Penjualan Eceran September 2025 Tumbuh 5,48 Persen
Penjualan eceran September 2025 tumbuh 5,48 persen didorong kelompok kendaraan baru dan bahan bakar ranmor. (ist)

Malang, SERU.co.id – Survei Penjualan Eceran (SPE) merupakan survei yang dipublikasikan secara bulanan sebagai indikator perkembangan kondisi ekonomi di wilayah kerja Bank Indonesia Malang. Bank Indonesia Malang catat penjualan eceran bulan September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,48 persen (mtm).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Febrina mengatakan, SPE bertujuan mengetahui sumber tekanan inflasi dari sisi permintaan. Dan memperoleh gambaran mengenai kecenderungan perkembangan penjualan eceran, serta konsumsi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan hasil pelaksanaan Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia Malang, prakiraan penjualan eceran pada bulan September 2025 tumbuh sebesar 5,48 persen (mtm). Meningkat jika dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya tercatat sebesar 1,61 persen (mtm),” seru Ina, sapaan akrabnya, dalam keterangan resminya.

Tiga kelompok komoditas dengan prakiraan peningkatan omzet penjualan tertinggi secara bulanan, di antaranya:

  • kelompok kendaraan yang tumbuh sebesar 7,91 persen (mtm), meningkat jika dibandingkan realisasi bulan sebelumya yang tercatat sebesar 5,68 persen (mtm),
  • kelompok peralatan dan komunikasi di toko tumbuh sebesar 7,37 persen (mtm), dan
  • kelompok bahan bakar kendaraan bermotor diprakirakan tumbuh di level 4,76 persen (mtm).

Menurutnya, peningkatan omzet penjualan pada kelompok kendaraan disumbang oleh subsektor mobil sebesar 9,19 persen (mtm). Hal tersebut dipengaruhi promo low down payment untuk mobil segmen middle to low dari dealer, sehingga mendorong konsumen berbelanja.

“Selain itu, informasi dari responden SPE menyampaikan, terdapat kenaikan harga per unit. Sehingga berdampak pada peningkatan omzet penjualan kendaraan,” imbuh Ina.

Selanjutnya, kategori kelompok peralatan dan komunikasi di toko tumbuh sebesar 7,37 persen (mtm), meningkat dibandingkan periode sebelumnya tumbuh sebesar 4,05 persen (mtm). Pertumbuhan kelompok komoditas ini disumbang oleh sub sektor komputer dan perlengkapannya.

“Terkonfirmasi dari responden SPE menyampaikan, permintaan laptop middle end mengalami peningkatan. Seiring tingginya kebutuhan masyarakat dalam menunjang proses belajar dan tahun ajaran baru jenjang Perguruan Tinggi,” bebernya.

Sementara itu, omzet penjualan bahan bakar kendaraan bermotor tumbuh di level 4,76 persen (mtm), meningkat dibandingkan realisasi periode sebelumnya 1,31 persen (mtm). Peningkatan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor didorong oleh peningkatan permintaan masyarakat di sub sektor minyak pelumas sebesar 13,32 persen (mtm).

“Dipengaruhi oleh meningkatnya aktivitas penggunaan kendaraan bermotor dan berpengaruh pada peningkatan kebutuhan perawatan mesin secara berkala. Bank Indonesia berkomitmen, terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Malang,” tandasnya. (rhd)

 

disclaimer

Pos terkait