BI Malang Perkuat Strategi UMKM Naik Kelas Lewat Penerapan 3 Pilar Kebijakan

BI Malang Perkuat Strategi UMKM Naik Kelas Lewat Penerapan 3 Pilar Kebijakan
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Deddy Prasetyo menjelaskan 3 pilar kebijakan. (ist)

Malang, SERU.co.id – Bank Indonesia (BI) Malang terus memperkuat strategi pengembangan UMKM. Penerapan tiga pilar kebijakan dinilai sebagai langkah strategis dalam mendorong UMKM naik kelas.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Deddy Prasetyo mengungkapkan, UMKM memiliki peran strategis sebagai sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun UMKM masih menghadapi tantangan keterbatasan akses pembiayaan, kesiapan digital hingga akses pemasaran.

Bacaan Lainnya

“Terdapat 65,5 juta UMKM dan kontribusinya terhadap PDB (konstan) sebesar 57,14 persen, sekitar Rp7.034,14 triliun. Disamping itu berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja hingga 96,92 persen,” seru Deddy, saat memaparkan materi di sesi Talkshow UKW ke-59 PWI Malang Raya di UIBU, Jumat (28/11/2025).

Meski demikian, UMKM masih menghadapi tantangan untuk naik kelas. Terkait aspek digital, hanya 39,4 persen yang memanfaatkan marketplace. Sedangkan dari total UMKM yang ada, hanya 20 persen yang menggunakan layanan e-commerce.

“Mereka yang tidak menggunakan e-commerce menghadapi sejumlah kendala. Seperti keterbatasan modal untuk perluasan bisnis online, minim literasi digital, keterbatasan operasional dan SDM,” ungkapnya.

Sementara langkah UMKM dalam kegiatan ekspor masih menghadapi tantangan produksi, manajemen, hingga akses pasar. Belum optimalnya kualitas dan kuantitas juga bisa berpengaruh terkait syarat sertifikasi negara tujuan. Sementara dari sisi manajemen, terbatas SDM dan dari akses pasar terbatasnya pemahaman market intelligence.

“BI berupaya mendorong UMKM binaan naik kelas dengan pendekatan penerapan tiga pilar kebijakan, yaitu korporatisasi, kapasitas dan strategi pembiayaan. Yang pertama, program korporatisasi mencakup penguatan kelembagaan, peningkatan skala ekonomi dan penguatan kemitraan,” jelasnya.

Terkait peningkatan kapasitas UMKM, BI mendorong pemberian bantuan teknis melalui penelitian, pelatihan, penyediaan informasi, hingga fasilitasi. Sementara terkait akses pembiayaan, pihaknya memfasilitasi literasi pencatatan keuangan melalui SIAPIK. Ini merupakan penyediaan database informasi UMKM potensial dibiayai untuk mendorong intermediasi kepada lembaga keuangan.

BI juga memiliki strategi pengembangan UMKM Go Digital melalui sistem pembayaran dengan membangun infrastruktur yang mendukung ekosistem pembayaran digital. Misalnya, ekosistem pembayaran QRIS dan BI-Fast.

“Sementara dari sisi demand, UMKM disiapkan melalui program digitalisasi dari hulu ke hilir. BI mendorong UMKM Go Digital melalui program e-Farming, e-Financing Support, beserta e-Commerce,” ujarnya.

Lebih jauh, Deddy menyebut, BI turut mendorong UMKM binaan terlibat dalam kegiatan ekspor. Sektor ini dinilai potensial, sebagai sarana membangun branding lokal di kancah internasional dan mendapatkan keuntungan materi yang besar.

“Kami memiliki program promosi perdagangan untuk mendorong UMKM naik kelas. Penguatan branding produk unggulan UMKM untuk pasar global, peningkatan kesempatan bussines matching dengan penuh agregator. Disamping membantu peningkatan pemahaman terkait pasar global dan meningkatkan kesempatan kemitraan UMKM dengan agregator/calon pembeli,” terangnya.

Deddy berharap, awak media turut terlibat dalam aspek edukasi publik untuk mendorong akses batuan bagi UMKM. Disamping itu, media melalui pemberitaannya berperan kuat memperluas jangkauan akses UMKM kepada publik, yang berdampak pula pada peningkatan profit.

Adapun UKW angkatan ke-59 di PWI Malang Raya ini terselenggara berkat dukungan banyak pihak, di antaranya:

  • Universitas Insan Budi Utomo (UIBU)
  • Bank Indonesia Malang
  • Pemerintah Kota (Pemkot) Malang
  • Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
  • Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang
  • Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang
  • Bank Central Asia (BCA) Malang
  • PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus
  • PT Best Profit Futures
  • Tychi Hotel
  • ⁠Politeknik Negeri (Polinema) Malang
  • The Alana Hotel
  • Perumda Tugu Tirta Kota Malang
  • Golden Tulip Hotel
  • Ijen Suites
  • Grand Mercure Malang Mirama
  • Pemuda Pancasila Kota Malang
  • Hotel Pelangi

(bas/rhd)

 

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim