Kota Malang Cetak Skor Terbaik IMDI 2025, Jadi Contoh Ekosistem Digital Nasional

Kota Malang Cetak Skor Terbaik IMDI 2025, Jadi Contoh Ekosistem Digital Nasional
Wali Kota Malang menerima penghargaan daerah dengan skor terbaik IMDI 2025. (pro)

Jakarta, SERU.co.id – Kota Malang berhasil mencetak skor Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) tertinggi nasional tahun 2025. Hal ini mencerminkan keberhasilan membangun ekosistem masyarakat digital yang sangat kuat dalam menghadapi era transformasi digital.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, pencapaian Kota Malang merupakan hasil sinergi bersama. Mulai dari akademisi, media, komunitas, hingga pelaku industri kreatif digital semua memberikan kontribusi bersama Pemkot Malang.

Bacaan Lainnya

“Sejak awal pengukuran, nilai IMDI Kota Malang terus mengalami peningkatan. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama hexahelix yang membangun ekosistem digital yang kuat,” seru Wahyu, dalam acara Peresmian Garuda Spark Innovation Hub serta peluncuran hasil IMDI 2025, Kamis (2/9/2025).

Kota Malang Cetak Skor Terbaik IMDI 2025, Jadi Contoh Ekosistem Digital Nasional
Wali Kota Malang menjadi narasumber kegiatan pertemuan Komdigi. (pro)

Wahyu yang juga menjadi narasumber dalam gelaran acara Komdigi itu mengatakan, Kota Malang meraih angka 62,67. Ini menjadi skor IMDI terbaik secara nasional.

“Infrastruktur dan ekosistem digital di Kota Malang sudah sangat mumpuni, termasuk konektivitas yang lancar, layanan CCTV, serta Malang Creative Center. Dukungan layanan publik digital, seperti aplikasi PDKT SAM turut membantu peningkatan akurasi program-program pemerintah untuk masyarakat,” ungkapnya.

Program tersebut seperti beasiswa, bantuan sosial, penanganan rumah tidak layak huni, dan jalur afirmasi penerimaan peserta didik. Selain itu, hadirnya aplikasi MalangMbois mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik.

“Berbagai pelatihan terkait keterampilan digital, inklusi keuangan digital, klinik UMKM, serta edukasi etika dan bijak bermedia sosial rutin digelar. Ini sebagai bagian dari program literasi dan pemberdayaan masyarakat berbasis digital,” jelasnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menegaskan, pengukuran IMDI dilakukan secara independen oleh Komdigi. Pengukuran ini menjadi alat penting untuk memetakan permasalahan, mendengar aspirasi masyarakat, serta menentukan arah transformasi digital di masa depan.

“Capaian pada empat pilar IMDI menunjukkan bahwa masyarakat Kota Malang telah menguasai keterampilan digital dan memanfaatkan teknologi. Capaian ini juga membuktikan masyarakat mampu mengoptimalkan potensi daerah secara digital,” ujarnya.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya V Hafid, turut memberikan apresiasi kepada daerah-daerah yang meraih penghargaan IMDI. Ia mengingatkan, pentingnya membangun ekosistem digital yang inklusif melalui kolaborasi berbagai pihak untuk menjawab tantangan terkini.

“Digitalisasi telah berkembang pesat di sektor e-commerce, jasa dan keuangan. Namun, sektor layanan publik digital dan pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah bersama,” terangnya.

Penilaian IMDI tahun 2025 dilakukan melalui survei terhadap 18 ribu responden dan 11 ribu pelaku usaha di seluruh Indonesia. Secara nasional, skor IMDI meningkat dari 43,34 pada 2024 menjadi 44,53 pada 2025.

Sementara itu, Kota Malang mengalami lonjakan signifikan dengan peningkatan skor sebesar 10,03 poin atau 19,05 persen dibanding tahun sebelumnya. Detail pencapaian pada setiap pilar: Infrastruktur dan Ekosistem dengan skor 79,61, Literasi 63,69, Pemberdayaan 57,73, serta Pekerjaan Digital 46,55. (bas/rhd)

 

disclaimer

Pos terkait