Hack4ID, Bantu Pemkot Batu Maksimalkan Digitalisasi Industri Wisata

Kadiskominfo Batu, Onny Ardianto. (ist) - Hack4ID, Bantu Pemkot Batu Maksimalkan Digitalisasi Industri Wisata
Kadiskominfo Batu, Onny Ardianto. (ist)

Batu, SERU.co.id – Hack4ID, program Hackathan Gerakan Nasional 1000 start-up digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika digelar di Graha Pancasila, Sabtu (3/6/2023). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Onny Ardianto, secara resmi membuka acara Hack4ID yang diikuti puluhan startup digital Kota Batu.

Mewakili Pemkot Batu, Onny, sapaan akrab Kadiskominfo menyambut baik atas diselenggarakan #Hack4ID di Kota Batu. Ia menyebutkan, Kota Batu yang bergantung pada pariwisata dan pertanian sempat mengalami keterpurukan akibat dampak Covid-19. Hal itu membuat perekonomian Kota Batu menjadi turun drastis.

Baca Lainnya

“Namun, Kita bisa pulih karena UMKM dan Startup,” seru Onny.

Baca juga: Pemkot Batu Beri Bantuan Alsintan untuk Dongkrak Hasil Pertanian

Onny juga menjelaskan, Pemkot Batu sudah memetakan penggunaan media sosial di Kota Batu. Berikut pula dengan potensinya untuk mendorong ekonomi Kota Batu. Ia pun menyebutkan betapa pentingnya Big Data yang ada di media sosial.

“Jika kita tidak memanfaatkannya dengan benar, rugi,” tuturnya.

Sementara itu, Regional Operational Manager Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Sausan Putri menjelaskan, ada enam poin permasalahan yang ingin dicarikan solusinya. Antara lain bagaimana meningkatkan respon masyarakat untuk berkunjung ke Kota Batu. Kemudian, bagaimana meningkatkan kunjungan ke berbagai destinasi wisata seperti desa wisata, wisata halal, dan wisata Gunung Arjuno.

“Agar destinasi wisata tersebut dapat menjadi ikon Kota Batu,” ujarnya

Baca juga: Masuk 5 Besar Kota Pengguna Jatim Bejo, Pemkot Batu Raih Penghargaan

Selanjutnya, menurut Sausan, bagaimana meningkatkan respons masyarakat terhadap digitalisasi industri wisata. Meskipun Kota Batu sudah memiliki aplikasi “Sipbanget”, namun respons masyarakat masih perlu ditingkatkan. Diperlukan upaya untuk meningkatkan respon masyarakat dalam digitalisasi yang berjalan di Kota Batu agar dapat optimal.

“Diharapkan ini nanti bisa diselesaikan dengan ide-ide dari peserta,” imbuhnya

Tidak hanya seputar dunia pariwisata yang diharapkan bisa dicarikan solusinya, namun permasalahan sampah di Kota Batu juga menjadi sebuah perhatian. Ia berharap, ada solusi untuk mengatasi peningkatan jumlah sampah akibat meningkatnya tempat wisata, pariwisata, dan jumlah wisatawan yang berkunjung. (dik/mzm)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *