Malang, SERU.co.id – Pasca perayaan Lebaran 2023, daerah Kabupaten Malang tidak mengalami lonjakan kasus Covid-19. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, hanya tiga kasus saja yang telah terjadi yang berhasil tercatat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo mengatakan, dirinya tidak menampik bahwa pada lebaran 2023 ada masyarakat yang terjangkit wabah tersebut. Meskipun ada, jumlahnya tidak terlalu tinggi.
“Peningkatan Covid tidak terlalu signifikan, Selasa (2/5/2023) yang dikirim tadi dikirim yang positif cuma tiga. Yang kemarin dibawah 15. Jadi penambahan Covidnya relatif landai,” seru Wiyanto Wijoyo.
Ditambahkannya, untuk di Kabupaten Malang hanya tiga kecamatan saja yang teridentifikasi positif terjangkit Covid 19, yakni Kecamatan Pagelaran, Gondanglegi dan Bululawang. Namun, kesembuhan yang telah terlihat juga lebih banyak.
“Yang sembuh juga sudah banyak. Kemarin sempat menyentuh angka 20 (orang) lebih, tapi sudah sembuh. Kalau sudah sembuh kan dikeluarkan (dari daftar pasien yang positif), yang postif baru ditulis kembali,” jelasnya.
Wiyanto mengatakan, untuk salah satu faktor yang membuat pasien yang terjangkit virus tersebut seperti komorbit atau penyakit bawaan dan vaksin yang belum lengkap.
“Dari tiga ini, vaksinnya tidak lengkap dua, dari booster dua tidak lengkap. Dan ada komorbid,” terangnya.
Meskipun sudah tidak terlalu parah seperti beberapa tahun lalu, dirinya selalu menghimbau kepada seluruh mayarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kersehatan diri. (wul/ono)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah