Jember, SERU.co.id – Bupati Jember, Muhammad Fawait mengajak ratusan siswa mencegah pernikahan dini. Hal itu disampaikan saat acara Apel Siswa di SMPN 1 Kencong.
“Siswa ini harus membantu kami untuk mengkampanyekan pencegahan pernikahan dini,” seru Gus Fawait, Sabtu (22/11/2025).
Menurut Gus Fawait, berdasarkan data, angka stunting di Jember menjadi yang terbesar di Jawa Timur. Selain itu, angka kematian ibu dan bayi juga masih tinggi.
“Angka stunting di Jember masih tertinggi di Jatim. Angka kematian ibu dan bayi juga tertinggi,” imbuh Gus Fawait.
Gus Fawait menjelaskan, hal ini disebabkan lantaran wanita yang melahirkan usianya masih belum siap. Maka dari itu, pernikahan dini harus dicegah.
“Karena banyak yang melahirkan usianya belum siap alias banyak pernikahan dini, maka dari itu, ayo cegah pernikahan dini. Kalau usianya 16-17, itu resikonya tinggi. Kalau ga ibunya, ya nanti bayinya yang stunting,” jelasnya.
Gus Fawait berpesan, agar para siswa menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Jika tidak ada biaya untuk kuliah, nanti ada beasiswa dari Pemkab Jember.
“Jadi ayo tempuh pendidikan setinggi-tingginya. Raih mimpi kalian semua,” tandasnya. (sgt/rhd)








