Ribuan Korban Wahyu Kenzo Mengadu Via Hotline, Sebagian Dari Luar Negeri

kasatreskrim polresta malang kota kompol bayu febrianto prayoga
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Bayu Febrianto Prayoga. (foto: ist)

Malang, SERU.co.id – Tak hanya dari dalam negeri, sejumlah pengaduan atas korban robot trading Auto Trade Gold (ATG) Wahyu Kenzo atau yang lebih lebih dikenal Crazy Rich Surabaya tersebut juga berasal dari beberapa negara. Hingga saat ini, korban yang sudah mengadu melalui hotline sebanyak 1.456 orang, Selasa (14/3/2023) sore.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga mengatakan, untuk para korban yang berada diluar negara Indonesia bisa langsung melapor ke Interpol. Dengan dilengkapi beberapa barang bukti penguat laporan tersebut.

Baca Juga

Baca juga: Polisi Tetapkan Karyawan Wahyu Kenzo Sebagai Tersangka

“Apabila korbannya di luar wilayah Indonesia (luar negeri), maka dapat melapor ke Interpol. Tentunya, dengan membawa bukti pendukung seperti bukti transfer dan rekening koran, akun ATG dan bukti withdraw (apabila sudah pernah withdraw),”seru Kompol Bayu.

Kompol Bayu menyebut, untuk saat ini korban masih didominasi berasal dari dalam negeri. Sedangkan untuk korban luar tanah air seperti Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, Swiss, Uni Emirat Arab (UEA) dan Irak.

Setelah korban dari Indonesia melakukan pengaduan melalui hotline Polresta Malang Kota di nomor 081137802000, mereka akan diarahkan ke kepolisian terdekat dengan melampirkan bukti sama seperti pengadu dari luar negeri.

Baca juga: Ratusan Pengaduan Banjiri Layanan Aduan Investasi Bodong Wahyu Kenzo

Untuk tindak lanjut dari penyidikan Kasus Robot Trading ATG tersebut, Kompol Wahyu menyebut, Satreskrim Polresta Malang Kota bakal memanggil kembali dua saksi yakni AM dan D. Mereka akan dimintai keterangan oleh penyidik guna melengkapi berkas perkara yang tengah ditangani. (wul/ono)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *