“Sekarang sudah berkembang bisa tiga bulan untuk padi, dengan lebih cepat yang harus diatasi kendala lain seperti hama,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi kekeringan yang biasa menjadi langanan Malang Selatan, meskipun masih belum terdeteksi. Mereka saat ini melakukan irigasi terus, sistem pengairan bergilir menjadi salah sau pilihan, guna menyiasati gagal panen.
Menurut Slamet, hal tersebut dan juga hama merupakan faktor permasalahan terjadinya gagal panen. “Mungkin bisa turun 10 persen, tetapi ini jika mampu diatasi dan hama juga ditangani lebih awal ridak akan terjadi,” jelasnya. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Ungkap Dugaan Kebocoran Pendapatan, DPRD Kota Malang Usulkan Audit Retribusi Pasar
- Dishub Sebut Arus Lalin Melonjak 10 Persen, Dampak Libur Panjang dan Awal Kuliah
- Tak Kuat Menahan Beban Bangunan Majelis Taklim Ambruk Saat Maulid Nabi di Bogor
- Bank Indonesia Buka Rekrutmen PCPM Angkatan 40, Simak Syarat dan Tahapan Seleksinya!
- Menhut Raja Juli Antoni Bantah Kenal Azis Wellang di Foto Viral Main Domino