“Sekarang sudah berkembang bisa tiga bulan untuk padi, dengan lebih cepat yang harus diatasi kendala lain seperti hama,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi kekeringan yang biasa menjadi langanan Malang Selatan, meskipun masih belum terdeteksi. Mereka saat ini melakukan irigasi terus, sistem pengairan bergilir menjadi salah sau pilihan, guna menyiasati gagal panen.
Menurut Slamet, hal tersebut dan juga hama merupakan faktor permasalahan terjadinya gagal panen. “Mungkin bisa turun 10 persen, tetapi ini jika mampu diatasi dan hama juga ditangani lebih awal ridak akan terjadi,” jelasnya. (ws6/mzm)
Baca juga:
- TMMD ke-126 Kodim 0818 Sukses Alirkan Air Bersih ke Rumah Warga Desa Lebakharjo
- Babinsa Klojen Pasang Papan Himbauan Peringatan Titik Rawan Bencana Alam
- Driver Ojol Malang Raih Motor Listrik Gebyar Hadiah Smartfren Tahap 3
- Bisnis Thrifting di Kota Malang Lesu Imbas Larangan Impor Pakaian Bekas
- Proyek Drainase Soehat Rampung Sebelum Nataru, Optimis Tekan Banjir 35 Persen








