Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama DPRD Kabupaten Malang menggelar Peningkatan Kapasitas Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dan Sub-Institusi Masyarakat Pedesaan (Sub-IMP). Kegiatan tersebut dilakukan untuk peningkatan kapasitas dan membentuk komitmen bersama dalam memperkuat fondasi pembangunan desa melalui pemberdayaan masyarakat, Selasa (25/11/2025).
Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib menuturkan, kegiatan yang digagas oleh melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ini nantinya diharapkan dapat menguatkan peran para kader. Mengingat kader IMP dan Sub-IMP adalah garda terdepan dalam mewujudkan suksesnya program-program pemerintah, untuk diterapkan di tengah-tengah masyarakat.
“Kader IMP dan Sub-IMP adalah tombak pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga, penguatan kelembagaan desa, serta pembangunan sosial yang berkelanjutan. Tanpa peran Kader IMP dan Sub-IMP, program-program pemerintah di tingkat desa tidak akan berjalan optimal,” seru Lathifah.
Politikus dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mengatakan, upaya pembangunan desa tidak dapat bertumpu pada pemerintah semata. Namun diperlukan sinergi lintas sektor, terutama DPRD yang dinilai sebagai pihak yang strategis dalam merumuskan kebijakan, menyerap aspirasi dan mengawal jalannya program pembangunan.
Dirinya menjelaskan, dengan kegiatan ini kedepannya diharapkan setiap kader IMP dan Sub-IMP memiliki wawasan yang luas. Serta kemampuan yang kuat dan jejaring yang solid dalam melaksanakan tugas pendampingan di lapangan. Peningkatan kapasitas kader dinilai penting untuk menghadapi dinamika sosial, ekonomi dan kesehatan masyarakat desa yang semakin kompleks.
“Manakala desa kita kuat, maka Kabupaten Malang akan maju. Manakala kader berdaya, maka keluarga dan masyarakat akan sejahtera,” beber Lathifah.
Selain itu, Latifah juga berharap kegiatan ini dapat menjadi energi baru bagi para kader dalam melayani masyarakat. mengingat kader memiliki peran sebagai agen perubahan sosial, seperti halnya kesehatan keluarga, penanganan stunting, ekonomi produktif dan ketahanan sosial desa. (wul/mzm)








