Batu Street Food#8 2025 Dibuka, Disparta Batu Berharap Dongkrak Kunjungan Wisata

Batu Street Food#8 2025 Dibuka, Disparta Batu Berharap Dongkrak Kunjungan Wisata
Momen pembukaan BSFF#8 tahun 2025 oleh Wali Kota dan Wawali Batu, Forkopimda dan Ketua PHRI Batu. (dik)

Batu, SERU.co.id – Dinas Pariwisata Kota (Disparta) bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu membuka event Batu Street Food Festival (BSFF) #8 Tahun 2025 di Balai Kota Among Tani, Kamis (20/11/2025). Festival kuliner terbesar akhir tahun ini berlangsung selama tiga hari, mulai 20–22 November 2025 diikuti 30 lebih Booth kuliner.

Mengawali sambutan, Ketua Panitia BSFF#8 2025, Santi Yunita S.Sos mengatakan, tema yang diusung dalam BSFF#8 2025 ini adalah Sae Ning Mbatu dengan tagline “Sae Ning Roso, Batu Ning Ati. Hal iti menggambarkan bahwa Kota Batu merupakan kota yang indah dan cantik, bisa menikmati kuliner enak dan berkesan.

Bacaan Lainnya

“Setiap wisatawan yang berkunjung selalu terkesan, tidak hanya keindahan Kota Batu tetapi dengan keberagaman yang ada di Kota Batu,” serunya.

Batu Street Food#8 2025 Dibuka, Disparta Batu Berharap Dongkrak Kunjungan Wisata
Wali Kota dan Wawali Batu menunjukkan hasil masakan Ayam Bumbu Rujak bersama bintang tamu Chef Una. (dik)

Santi berharap, event BSFF#8 2025 tidak hanya terselenggara sebagai event tahunan saja, tetapi bisa juga sebagai sarana promosi untuk meningkatkan wisata yang ada di kota Batu.

“Sehingga Batu ini tidak hanya di kenal di tingkat daerah atau Jawa Timur saja tapi juga skala nasional dan internasional,” ucapnya.

Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batu, H. Sujud Hariadi SE menuturkan, BSFF#8 2025 merupakan sumbangsih dari PHRI Kota Batu. Dimana para pekerja dibidang Hospitality di bisnis hotel dan restoran Batu dapat menyajikan masakan dan makanan terbaik di Batu Street Food Culinary.

Tidak hanya menjajakan makanan dengan cita rasa hotel dan restoran dengan harga murah, tapi juga dipadukan dengan pertunjukan seni budaya.

“Jadi di acara ini nanti ada juga seni Bantengan, lomba Karaoke ASN dan juga ada Talent Talent dari hotel yang akan diperlombakan, seperti menyanyi, menari, juga Fashion Show,” tuturnya.

Sujud menambahkan, salah satu yang menjadi khas dari setiap acara BSFF adalah Live Cooking yang ditampilkan oleh Chef ternama di tanah air. Untuk BSFF#8 2025 kali ini, PHRI kembali menampilkan Chef Una (Putu Adinda Sri Fortuna). Seorang profesional Chef jebolan ajang pencarian bakat Master Chef Indonesia Sesion 10 yang telah teruji dari para Master Chef senior Indonesia.

“Kali ini kita ingin mengajak Pak Wali Kota Batu dan Wakil Wali Kota Batu untuk masak bersama Chef Una, Master Chef Indonesia,” ujarnya.

Sujud berharap, BSFF#8 2025, tidak hanya dinikmati oleh warga lokal Batu saja, melainkan juga tamu wisatawan. Ia juga mengundang warga Batu untuk datang langsung ke acara yang berlangsung selama tiga hari ini untuk merasakan cita rasa hotel berbintang dengan harga yang relatif murah.

“Kita juga menyasar itu itu (segmen wisatawan) untuk meningkatkan kunjungan wisatawan kota Batu,” katanya.

Saat ditanya tentang perbedaan antara BSFF#8 2025 dengan tahun sebelumnya, Sujud mengaku, tahun ini BSFF tidak masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenpar RI. Pasalnya, meskipun pada tahun lalu jimlah partisipan jauh lebih banyak, namun diakui kuantitas peserta yang cukup besar berimpact pada kualitas yang menurun.

“Sekarang kita kembalikan lagi bagaimana kualitas tontonannya, kualitas acaranya dan yang lain, bagaimana Live Cooking dan item musik lebih tertata,” imbuhnya.

Batu Street Food#8 2025 Dibuka, Disparta Batu Berharap Dongkrak Kunjungan Wisata
Wali Kota dan Wawali Batu meninjau Stand – stand kuliner peserta BSFF#8 tahun 2025 dari berbagai hotel dan restoran se-Kota Batu. (dik)

Untuk dapat bertransaksi di BSFF#8 2025 ini, pengunjung dapat memanfaatkan Qris dan Kupon pembelian sebagai pengganti uang tunai. Hal ini bertujuan agar panitia dapat melakukan pengecekan terhadap banyaknya jumlah transaksi selama event berlangsung.

“Kita ingin tahu benar transaksi yang terjadi kalau Qris kita bisa cek karena kita bisa pantau transaksi yang terjadi di event BFF selama 3 hari ini,” tukasnya.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparta) Batu, Onny Ardianto S Sos MM dalam keterangannya kepada awak media menyebutkan, tujuan BSFF#8 2025 adalah untuk Sharing ilmu dan pengetahuan. Untuk itu pihaknya mengundang Bintang tamu Chef untuk berbagi ilmu dengan hotel dan restoran yang ada di Kota Batu. Disparta Batu juga sengaja melibatkan para pengelola destinasi untuk okut membuka stand/ booth makanan.

“Harapannya juga ke depan kita bisa melakukan Sinergi antara pengelola masing-masing desa wisata dengan PHRI,” harapnya.

Salah satu tujuan kegiatan ini, tambah Onny adalah untuk mengusulkan salah satu makanan khas Kota Batu untuk dipatenkan. Pihaknya akan mengusulkan ke pemerintah pusat bila sudah ditemukan beberapa masakan khas kota Batu. Apabila usulan tersebut disetujui, bukan tidak mungkin makanan khas Kota Batu itu akan disajikan sebagai menu di hotel maupun resto yang ada di Kota Batu.

“Teman-teman PHRI Batu akan bersepakat untuk menu breakfastnya hotel adalah makanan khasnya Kota Batu di semua hotel untuk berikutnya. Itu kita minta agar bisa disajikan,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman SH MH dalam sambutannya menambahkan, Kota Batu juga sedang mempersiapkan diri melalui Indonesian Creative Cities Festival (ICCF) untuk didaftarkan sebagai Kota Gastronomi. Pendaftaran ini akan dilakukan kepada Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa UNESCO, tahun 2027 mendatang. Sehingga nantinya, Kota Batu dikenal sebagai City of Gastronomi di samping sebagai Kota Wisata.

“Ini penting bagi kita sebagai kota yang baru berusia 24 tahun. Jati diri kota ini harus kita angkat salah satunya melalui kuliner di kota Batu yang sangat luar biasa,” tambahnya.

Diakhir sambutannya, Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada seluruh hotel dan restoran yang berpartisipasi menampilkan varian masakan melalui Booth/ Tenant makanan.

“Terima kasih kepada Dinas Pariwisata yang terus memberikan support dan backup terhadap kegiatan Batu Street Food Festival. Tahun selanjutnya, konsepnya bisa lebih disesuaikan dengan potensi-potensi masakan yang ada di kota Batu tetapi tetap dikelola oleh para Chef yang ada di hotel-hotel berbintang,” pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Batu periode 2017-2022, Dewanti Rumpoko yang juga sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Hadir pula dan Dandim 0818 Malang Batu, perwakilan Kejari Batu dan Kapolres batu serta Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota. Hadir pula Ketua forum desa wisata, dan ketua organisasi kepariwisataan lainnya di Kota Batu. (Adv/dik/ono)

 

 

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim