Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah (Diskoperindag) menggelar festival bakso gratis dan sembako murah. Bertemakan “Pesta Rakyat Rutam Nuwus Kera Malang” di Jalan Gajahmada, Kota Malang, Kamis (21/9/2023).
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan, Festival ‘Rutam Nuwus’ ini sebagai wadah apresiasi kepada masyarakat atas dukungannya membangun bersama Kota Malang. Dengan mengajak makan bakso bersama-sama dan menjadi kekuatan bersama. Dimana semua penjual bakso yang terlibat tidak ada persaingan, namun saling menguatkan.
“Festival Rutam Nuwus memberikan apresiasi kepada masyarakat, ayo makan bakso sama-sama. Dimana bakso merupakan makanan ikonik khas Malang, sehingga dapat saling menguatkan UMKM,” seru Sutiaji, yang akan mengakhiri masa jabatannya pada Minggu (24/9/2023).
Baca juga: Sutiaji Buka Malang Fashion and Food Festival di Balai Kota
Dalam kesempatan itu, Sutiaji membuat sebuah tagline untuk memantik masyarakat, agar bakso Kota Malang terdengar sampai nasional bahkan mendunia.
“Ke Malang harus makan bakso, belum ke Malang kalau belum makan bakso. Belum makan bakso, kalau belum makan bakso Malang. Tagline itu saya kira sudah menasional dan bahkan mendunia.” imbuh Sutiaji.
Disebutkannya, jika bakso semakin hari semakin meningkat rasanya dengan berbagai rasa, maka perlu dibuatkan komunitas berjejaring. Karena saat ini sudah banyak permintaan beli bakso Malang. Apalagi semakin hari semakin meningkat rasanya dengan berbagai rasa.
Baca juga: Malang Creativa 2, Lomba Tradisional Hingga Lampion Hiasi Alun-Alun Tugu Kota Malang
“Harapannya, festival ini menjadi pemantik, kalau mungkin di tempat lain itu ada deklarasi bakso atau lainnya. Meski tidak semenjamur di Kota Malang,” tandas pria oenu
Sebelum membuka acara, Sutiaji sempat bernyanyi untuk menghibur masyarakat. Di sela-sela menyanyi, dirinya menyempatkan diri berkeliling sembari membawa keranjang untuk menerima saweran dari para pejabat.
“Untuk menghibur masyarakat, hasilnya untuk disumbangkan,” ucapnya tertawa.

Sementara Kepala Diskoperindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan, pihaknya menyediakan 10.000 kupon gratis untuk masyarakat dalam dua hari (21-22/9/2023). Sekitar 750 pedagang tergabung dalam 60 stan, mengingat keterbatasan area.
Baca juga: Jelang Hari Jadi ke-1262 Kabupaten Malang, Festival Mbakso Bareng Bupati untuk Kuatkan UMKM
“Dalam kurun waktu dua hari, ada 10 ribu porsi dengan kupon sudah tersebar semua ke masyarakat. Tidak berbayar, ada 60 stan, kalau kita total semuanya,” ungkap Eko.
Eko menambahkan, kedepan pihaknya akan membuat event seperti ini setiap sebulan agar orang luar Kota Malang mengenal bakso.
“Kedepan nanti akan kita buat event-event seperti ini setiap satu bulan dilaksanakan disini. Sehingga orang luar kota makan bakso, agenda makan bakso sudah terjadwal,” ucapnya. (ws8/rhd)