Sutiaji Tegaskan Perlu Koneksitas Antar Daerah Sebagai Solusi Mengatasi Banjir

kondisi jalan galunggung saat banjir
Kondisi Jalan Galunggung saat banjir. (foto: ws7)

Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, Kota Malang bisa bebas dari banjir di tahun 2028. Hal ini seiring dengan telah dimilikinya masterplan oleh Kota Malang baru baru ini.

Selain itu, menurut Sutiaji, untuk mengatasi banjir di Kota Malang, salah satu solusi terkait koneksitas antar daerah. Karena sistem saluran air sebagai solusi dalam mengatasi banjir adalah sistem yang tidak hanya berada di Kota Malang, namun lintas daerah.

Baca Lainnya

“Ini perlu adanya koneksitas pembangunan kita antar daerah, jadi kami sudah bicara dengan ibu Gubernur, minta difasilitasi oleh Bakorwil, hari ini kan lagi menyusun APBD, tolonglah koneksitas kita berbasis RPJM Provinsi maupun RPJM Nasional,” kata Sutiaji.

Menyoroti tentang banyaknya titik banjir yang muncul di Kota Malang selama beberapa hari terakhir, Sutiaji menganggap hal itu tidak bisa dihindari mengingat kondisi hujannya sangat lebat.

“Kemarin kalau banjir di beberapa titik, hujannya begitu derasnya, dimana pun kalo model itu, tapi nanti kalau bilang gini katanya saya menjustifikasi. Ya itu yang kenyataan di lapangan,” ujarnya.

Salah satu faktor penyebab banjir yang terjadi di Kota Malang adalah melubernya sungai. Dengan kondisi itu, tidak ada pihak yang perlu disalahkan, namun menjadi tugas bersama untuk mengatasinya.

“Kita tahu kan, banjir-banjir yang parah itu kan limpahan dari sungai kan ya, sungai meluap, kalau sungai meluap yang disalahkan siapa? Ya yang atas-atas itu ya. Airnya kan dari atas-atas semua mas,” jelas Sutiaji.

Salah satu solusi yang disampaikan Sutiaji adalah terkait koneksitas antar daerah. Karena sistem saluran air sebagai solusi dalam mengatasi banjir adalah sistem yang tidak hanya berada di Kota Malang, namun lintas daerah. (ws7/ono)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *