Malang, SERU.co.id – Perumahan De Cluster menjadi salah satu wilayah terdampak banjir saat hujan deras mengguyur Kota Malang, Rabu (8/2/2023) sepanjang siang hingga malam hari. Setidaknya 30 rumah terendam genangan air yang mengharuskan evakuasi di wilayah tersebut.
Sehari setelahnya, Wali Kota Malang, Sutiaji, bergegas memeriksa penyebab banjir tersebut. Dari sekian laporan, wali kota bersama jajaran mengunjungi pabrik karet yang diduga kuat menjadi penyebab banjir.
“Setelah kemarin saya dapat laporan, saya langsung bergerak minta pada semua jajaran untuk memeriksa di sini. Jadi pak Lurah, pak Camat, terus semua asisten bergerak masing-masing menghubungi pada PD (Perangkat Daerah) terkait untuk melakukan tindakan,” seru Sutiaji.
Salah satu titik yang menjadi perhatian Wali Kota Malang adalah kondisi saluran irigasi yang melintas di bawah pabrik karet tersebut. Dimana di atas saluran irigasi didirikan bangunan yang seharusnya tidak dilakukan.
“Setelah ditelusuri, memang ini ada, perlu adanya normalisasi sungai. Di sini memang ada bangunan (di atas saluran irigasi), maka dicek di lapangan, bangunan nanti ini gimana,” tambah Wali Kota Malang.
Baca juga: Usai Macito Baru, Pemkot Malang Ajukan Pembangunan Taman ke CSR
Namun tidak hanya pabrik karet yang diamati, kemungkinan penyebab lain yang menjadi perhatian Sutiaji adalah siteplan perumahan. Apakah sudah sesuai dengan masterplan yang sudah diizinkan.
“Yang kita cek di perijinan itu ada dua, satu bangunan ini, yang kedua perumahan. Perumahan saya suruh lihat siteplan-nya, tapi sekarang masih dilihat di siteplan-nya, dokumentasinya bangunan ini mulai tahun berapa? Apakah ini benar-benar sudah sesuai dengan masterplan yang sudah diijinkan, saya khawatir juga,” imbuh pria penghobi gowes ini.