Pemkab Malang Lakukan Peninjauan TKP dan Beri Bantuan Terdampak Ledakan di Kasembon

Sanusi saat meninjau lokasi ledakan di Kecamatan Kasembon. (Ist) - Pemkab Malang Lakukan Peninjauan TKP dan Beri Bantuan Terdampak Ledakan di Kasembon
Sanusi saat meninjau lokasi ledakan di Kecamatan Kasembon. (Ist)

Malang, SERU.co.idPemerintah Kabupaten Malang, melakukan peninjauan dan pemberian bantuan terhadap keluarga korban terdampak ledakan. Yang diakibatkan dari meledaknya bahan peledak petasan di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Sabtu (11/3/2023) malam.

Bupati malang, HM Sanusi mengatakan, dirinya mendatangi keluarga korban guna memberikan bantuan, dengan harapan sedikit membantu meringankan beban warga yang terdampak.

Baca Juga

Baca juga: Sanusi Berharap Media Sajikan Berita Menginsipirasi Masyarakat untuk Bangkit dan Beraktifitas Positif

“Kita membantu korban dengan tujuan santunan juga bantuan Sembako,” seru Sanusi, Minggu (12/3/2023).

Sanusi menuturkan, untuk di Malang tidak banyak yang memproduksi petasan ataupun kembang api. Karena sudah ada larangan untuk memproduksi dengan bahan dasar berbahaya tersebut.

Sanusi saat meninjau lokasi ledakan di Kecamatan Kasembon. (Ist) - Pemkab Malang Lakukan Peninjauan TKP dan Beri Bantuan Terdampak Ledakan di Kasembon
Sanusi saat meninjau lokasi ledakan di Kecamatan Kasembon. (Ist)

Saat disinggung bantuan terhadap bangunan masyarakat yang terdampak dan biaya pengobatan korban yang dirawat di rumah sakit. Sanusi masih belum bisa memastikan, karena perlu adanya koordinasi terlebih dahulu dengan berbagai pihak.

Baca juga: PPKM Dicabut, Sanusi Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Kenakan Masker

“Ya lihat dulu nanti kita evaluasi dulu supaya nanti tepat sasaran. Nanti kita bicarakan dulu dengan Forkopimda, karena ini kaitannya dengan ledakan. Jika memang nanti ada aturan yang boleh kita bantu, kita akan bantu,” terang politikus fraksi PDIP Perjuangan tersebut.

Atas kejadian yang menelan satu nyawa, tiga luka dan tiga rumah rusak tersebut, Sanusi menghimbau bagi seluruh maayarakat, khusunya Kabupaten Malang untuk tidak meracik maupun membuat petasan dan melaporkan bila ada orang terdekat atau masyarakat yang membuatnya.

“Jangan adalagi kejadian kaya gini, maka semua harus menjaga kewaspadaan. Agar bila melihat gerakan atau ada indikasi masyarakat buat petasan, maupun obat yang membahayakan segera lapor polisi,” tandas Sanusi.

Sebelumnya, telah terjadi ledakan di suatu rumah di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Sabtu (11/3/2023) malam.

Ledakan tersebut diduga kuat karena meledaknya bahan peledak untuk membuat petasan. Dari kejadian tersebut mengakibatkan satu orang meninggal, satu kritis, dua luka ringan dan 3 rumah mengalami kerusakan. (wul/mzm)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *