Malang, SERU.co.id – Salah satu warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) ledakan yang terjadi di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang sempat mengira sumber ledakan tersebut dari tabung LPG yang meledak.
Namun belakangan diketahui, sumber ledakan yang terjadi Sabtu (11/3/2023) sekitar pukul 19.30 malam karena meledaknya bahan peledak petasan. Selain suaranya keras, akibat kejadian itu membuat tiga rumah rusak berat.
Warga sekitar TKP, Pangat mengatakan ledakan itu terjadi sebanyak satu kali namun cukup keras. Saat dirinya memeriksa dari mana sumber ledakan itu, dirinya sudah mendapati rumah tetangganya porak-poranda.
“Tidak ada (api), saya keluar rumah sudah hancur begini. Suara ledakannya satu kali, lumayan keras kayak LPG mbeledak gitu,” seru Pangat.
Baca juga: Gegana Polda Jawa Timur Sisir Bahan Peledak Lainnya di Kasembon
Dirinya mengaku, tidak tau pasti kejadian tersebut. Saat terjadi ledakan ia dan istrinya tengah berada di rumahnya, selepas pulang kerja. Dan secara tidak sengaja mendengar ledakan yang sangat keras yang tak jauh dari rumahnya tersebut.
“Cuma dengar ledakan satu kali, terus saya sama istri saya ribut kayak ada suara ‘minyak mbeldos-mbeldos’. Terus istri saya keluar (ngecek) terus lihat, terus teriak ‘yaallah omahe emak kobong’ gitu,” jelasnya.
Setelah mendengar teriakan istrinya, Pangat kemudian keluar. Saat hendak mendekati TKP, Pangat menyebut, keadaan rumah sumber dari ledakan dan beberapa rumah lainnya sudah dalam keadaan rusak dan banyak warga yang berkerumun.
Pangat mengaku tidak pernah tahu aktivitas yang terjadi di rumah tersebut Dia selalu berangkat kerja pagi dan pulang malam. Sehingga jarang main-main dan bertamu ke rumah tetangga-tetangganya.
“Kurang tahu saya, karena saya kerja pergi malam pulang malam jadi gak pernah tahu,” terang Pangat.
Baca juga: Ledakan di Kasembon, Satu Orang Meninggal, Tiga Rumah Rusak Berat
Diberitakan SERU.co.id sebelumnya, telah terjadi ledakan di rumah Hasan, Dusun Pulosari, RT07/RW11, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dua alami luka-luka dan tiga rumah rusak berat.
Info awal ledakan tersebut terjadi karena bahan peledak untuk membuat petasan, Sabtu (11/3/2023) sekitar pukul 19.30 malam. (wul/ono)
